Bola.com, Jakarta - Para penggawa Timnas Indonesia telah kembali ke klubnya masing-masing untuk lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 seri kedua yang dipusatkan di Jawa Tengah dan DIY mulai Jumat (15/10/2021).
Sebelumnya Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong tampil memukau untuk menyingkirkan Chinese Taipei dalam babak play-off kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand. Secara perkasa Timnas Indonesia unggul agregat 5-1 dalam dua pertemuan.
Advertisement
Kiprah para pemain tim Merah-putih sudah ditunggu klubnya sebagai kunci dalam persaingan sengit di BRI Liga 1. Ada pemain yang berhasil membawa pengaruh positif untuk klubnya, namun ada pula yang belum menggigit.
Sebagian di antaranya tampil moncer pada pekan ketujuh BRI Liga 1 dengan menjadi bintang kemenangan timnya. Menarik untuk disimak kiprah deretan penggawa Timnas Indonesia bersama klubnya di BRI Liga 1.
Bola.com merangkum kiprah dan rapor empat pemain Timnas Indonesia yang tampil di klubnya pada pekan ketujuh BRI Liga 1. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Irfan Jaya
Irfan Jaya menjadi anggota Timnas Indonesia yang tampil paling bersinar pada pekan ketujuh BRI Liga 1. Ia menjadi bintang kemenangan timnya PSS Sleman atas Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021).
Tim Elang Jawa PSS menang 3-2 dan Irfan Jaya memborong dua gol. Ia mencetak gol dalam kurun waktu lima menit saja yaitu di menit ke-18 dan 23. Bahkan dirinya nyaris mencetak hattrick andai peluang satu lawan satu dengan kiper Barito Putera tak digagalkan.
Performa impresif yang ditunjukkan Irfan Jaya terbawa pengaruh dari motivasinya memperkuat Timnas Indonesia. Diketahui eks pemain Persebaya Surabaya itu dipercaya Shin Tae-yong sebagai starter untuk leg pertama melawan Chinese Taipei.
Irfan Jaya bakal kembali dipercaya oleh pelatih PSS, Dejan Antonic saat melakoni pekan kedelapan kontra Persib Bandung, Jumat (22/10/2021). Pemain berusia 25 tersebut menjadi tumpuan penyerangan sayap kanan PSS.
Advertisement
Rachmat Irianto
Rachmat Irianto menjadi idola baru sebagai bintang masa depan Timnas Indonesia dan juga klubnya Persebaya Surabaya. Banyak pihak menyebut ia bakal menjadi titisan ayahnya, Bejo Sugiantoro, sebagai pemain besar.
Pemain bernomor punggung 13 tersebut kembali dipercaya sebagai kapten tim oleh pelatih Aji Santoso saat meladeni Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/10/2021). Bajul Ijo Persebaya sukses menang meyakinkan 3-1 atas Persipura.
Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Rachmat Irianto mampu menembus skuad inti Persebaya dan perlahan di Timnas Indonesia senior. Ia ikut diturunkan Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia menggasak Chinese Taipei untuk leg kedua.
Rachmat Irianto tidak hanya piawai sebagai bek tengah yang tangguh. Kini ia menikmati peran barunya tampil sebagai gelandang bertahan dan berhasil ia lakukan dengan baik.
Evan Dimas
Bintang Bhayangkara FC yang merupakan kapten Timnas Indonesia. Oleh pelatih Shin Tae-yong, Evan Dimas menjadi motor permainan di sektor tengah dan punya kreativitas tinggi.
Pemain asal Surabaya tersebut berhasil mengantarkan tim Merah-putih dua kali mengalahkan Chinese Taipei dan selalu tampil penuh. Namun kesuksesannya tak diikuti bersama klubnya.
The Guardian (julukan Bhayangkara FC) kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pekan ketujuh BRI Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021). Sekaligus merupakan kekalahan perdana yang dialami Bhayangkara FC.
Evan Dimas juga kembali menjadi pemain pengganti pada laga tersebut. Pelatih Paul Munster baru menurunkannya di awal babak kedua, menggantikan Arthur Bonai.
Advertisement
Kushedya Hari Yudo
Striker Arema FC ini turut berperan besar dalam performa Timnas Indonesia di play-off kontra Chinese Taipei untuk leg pertama. Gol yang dicetak Evan Dimas berawal dari pergerakannya menusuk lini belakang lawan.
Sayangnya ia gagal membawa pengaruh saat tampil di level klub. Tim Singo Edan Arema memang berhasil menang di pekan ketujuh BRI Liga 1 atas Persija Jakarta, namun Yudo diganjar kartu merah pada laga itu.
Kushedya Hari Yudo diusir wasit dalam laga yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021) malam. Tepatnya di menit ke-68, ia mendapat kartu kuning kedua karena dianggap melakukan diving di kotak penalti Persija.
Padahal eks penyerang PSS Sleman itu baru masuk di awal babak kedua, menggantikan Ridwan Tawainela. Yudo hanya bermain selama 22 menit di pertandingan kontra Persija dan bakal absen di laga berikutnya melawan Persiraja Banda Aceh.