Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang berhasil melanjutkan tren positifnya saat mengatasi Persik Kediri pada lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021). Tim Mahesa Jenar PSIS unggul telak 3-0 atas Persik di pertandingan itu.
Masing-masing gol ditentukan oleh Andreas Chrismanto Ado, Septian David Maulana, dan Fredyan Wahyu. Tiga poin tambahan membuat PSIS Semarang mempertegas posisinya di papan atas klasemen sementara dengan nilai 15.
Advertisement
PSIS hanya berjarak satu poin di bawah Bhayangkara FC sebagai pemuncak. Tidak cukup sampai di situ, tim yang kini dibesut Ian Andrew Gillan memperpanjang rekor tak terkalahkan di BRI Liga 1 musim ini.
Laga melawan Persik Kediri sekaligus menjadi hari yang istimewa bagi Septian David Maulana. Gelandang flamboyan PSIS itu membuktikan diri sebagai sosok penting dalam permainan tim.
Kehadirannya di skuad PSIS masih sangat dibutuhkan ketika tim sedang menghadapi sejumlah faktor krusial. Satu di antaranya ketika banyak pemain bertipe menyerang harus absen dalam pertandingan seperti kontra Persik kemarin.
Perlahan pemain berusia 24 tahun itu kembali menemukan performa terbaiknya setelah beberapa kali diganggu cedera. Gol yang ia cetak ke gawang Persik bakal semakin memotivasinya untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya bersama PSIS Semarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Perdana Musim Ini
Septian David Maulana menaklukkan gawang Persik pada menit ke-32. Memanfaatkan umpan silang terukur Riyan Adriansyah dari sisi kiri, ia masuk ke kotak penalti untuk menyambutnya dengan sekali sentuh.
Dengan tenang dan skill tinggi, bola dibelokkannya untuk mengoyak jalan gawang Dikri Yusron. Gol yang cukup berkelas dan disambutnya dengan selebrasi unik. Septian David Maulana memasukkan bola ke dalam baju sambil menghisap ibu jarinya.
Selebrasi yang penuh makna baginya, karena istrinya tengah mengandung. Sekaligus menjadi sebuah catatan yang unik untuk Septian David Maulana. Karena gol itu merupaka yang pertama ia cetak di BRI Liga 1 musim ini.
"Selebrasi itu untuk istri saya yang saat ini mengandung 6 bulan. Semoga selalu diberi kelancaran. Alhamdulillah mendapat tambahan tiga poin dari pertandingan yang sangat penting," beber Septian David Maulana.
Gol atau momen itu tidak hanya disyukuri olehnya. Mantan pelatihnya saat di Timnas Indonesia, Luis Milla ikut memberikan ucapan selamat untuk Septian David atas gol ke gawang Persik. Pelatih asal Spanyol itu menuliskan ucapan selamat di kolom komentar instagram Septian David Maulana.
Pada awal kiprahnya di musim ini, eks pemain Mitra Kukar tersebut seringkali tidak bermain penuh. Septian David Maulana sempat dihantam cedera yang membuatnya perlu waktu untuk pemulihan.
Advertisement
Solusi Lini Depan
Dalam pertandingan melawan Persik kemarin, PSIS dihadapkan pada situasi kurang ideal menjelang laga. Banyak pemain yang absen karena masalah kebugaran.
Hingga membuat pelatih Ian Andrew Gillan tak memainkan seorang striker murni meladeni Macan Putih (julukan Persik). Sang pelatih sepertinya memainkan skema false nine, dengan menempatkan Andreas Ado dan Septian David Maulana secara bergantian sebagai striker bayangan.
Cara ini bukannya tanpa alasan, karena duet striker Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto. Meski demikian hal itu tidak menjadi soal. Nyatanya PSIS mampu mencetak tiga gol dalam 45 menit pertama.
Septian David Maulana memiliki peran cukup vital bagi permainan Mahesa Jenar. Dirinya punya peran sebagai jenderal lapangan tengah, bahkan sesekali menjadi striker bayangan.
Dibekali skill tinggi, ia juga piawai melakukan tusukan ke kotak penalti. Di sisi lain, dirinya juga punya kemampuan tendangan keras kaki kanan yang akurat dan sering menjadi eksekutor bola mati.
Pada musim perdananya di PSIS tahun 2019 ia mampu menjadi pencetak gol terbanyak di PSIS dengan koleksi enam gol dan tiga assist. Kini Septian David Maulana tinggal menunggu waktu untuk kembali memaksimalkan potensinya.
Yuk Lihat Peringkat PSIS
Advertisement