Persib Vs PSS di BRI Liga 1: Duel Nostalgia Kim Jeffrey Kurniawan, Pernah Dicemooh Sampai Jadi Kesayangan Bobotoh

Musim kedua bersama Persib, Kim Jeffrey selalu menjadi tumpuan tim di lini tengah. Namun, ada momen yang membuat perasaan pemain naturalisasi ini campur aduk.

Pada semifinal leg kedua Piala Presiden 2017, Persib Bandung berjumpa Borneo FC. Duel kedua tim harus ditentukan melalui adu penalti karena memperoleh skor sama.

Kim Jeffrey yang menjadi eksekutor ketiga Persib gagal menjalankan tugasnya. Sepakan pemain kelahiran 23 Maret 1990 itu melenceng ke atas mistar gawang Borneo FC.

Kegagalan tersebut membuat para pemain Persib menghapus impian melaju ke partai final. Usai pertandingan Kim Jeffrey hanya tertunduk lesu sambil berjalan keluar Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Akan tetapi, reaksi tak terduga ditunjukkan bobotoh yang memadati stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu. Bobotoh memberikan dukungan dengan meneriakkan nama 'Kim Jeffrey, Kim Jeffrey'.

Setelah kejadian itu, perlakuan bobotoh terhadap Kim Jeffrey berubah drastis. Kim Jeffrey akhirnya menjadi idola baru bobotoh.

Dukungan besar bobotoh terhadap Kim Jeffrey juga terjadi ketika Persib menghadapi rival terberatnya Persija Jakarta pada Liga 1 2017. Dia mengalami patah tulang fibula setelah mendapat tekel keras Rudi Widodo.

Kim Jeffrey terpaksa menepi hingga akhir musim Liga 1 2017. Kejadian tersebut membuat bobotoh memberikan dukungan dan semangat agar Kim Jeffrey kembali pulih.

Setelah lima tahun berkostum Persib, Kim Jeffrey akhirnya memutuskan hengkang pada Februari 2021. Meski tidak membawa Persib juara, Kim Jeffrey meninggalkan kesan mendalam bagi bobotoh.

"Maka dari itu saya ingin doa restu dari semuanya yang telah mendukung saya selama 5 musim di Persib Bandung, untuk memulai petualangan yang baru," ucap Kim lewat akun Instagram pribadinya saat memutuskan berpisah.

"Terutama kalian bobotoh yang saya cintai di mana pun kalian berada. Kalian lah alasan kenapa saya jatuh cinta dan akan mencintai Persib selamanya,"

"Saya tahu dan paham bahwa kita memulai dengan susah, tapi kalian mengajarkan saya bahwa Persib bukanlah hanya sebuah klub sepak bola, tapi bahwa Persib adalah segalanya," kata Kim.