Bola.com, Dushanbe - Partai Timnas Indonesia U-23 kontra Australia U-23 pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia U-23 2022 terasa tidak asing bagi sejumlah pemain di kedua negara. Apa penyebabnya?
Empat pemain Timnas Indonesia U-23 dan lima pemain Australia U-23 pernah bentrok di turnamen level U-16.
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu, empat pemain Timnas Indonesia U-23, antara lain Bagus Kahfi, Ernando Sutaryadi, Subhan Fajri, dan Komang Teguh membela timnas U-16 melawan Australia U-16 dalam ajang Piala Asia U-16 2018 di Petaling Jaya, Malaysia.
Kala itu, Australia U-16Â juga diperkuat empat pemain yang sekarang promosi ke Australia U-23, meliputi Adam Pavlesic, Jordan Courtney-Perkins, Noah Botic, Jordan Bos, dan Luke Duzel.
Timnas U-16, yang begitu perkasa di babak penyisihan, disingkirkan Australia U-16 pada perempat final Piala Asia U-19 2018. Bagus Kahfi dkk kalah 2-3.
Pencetak satu dari tiga gol Australia U-16 ke gawang Timnas Indonesia U-16 adalah penyerang Australia U-23 saat ini, Noah Botic.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali Berhadapan
Tiga tahun berselang, empat pemain timnas U-16 dan lima pemain Australia U-16 kembali berhadapan, kali ini di level U-23.
Bagus Kahfi, Ernando Sutaryadi, Subhan Fajri, dan Komang Teguh bakal membela Timnas Indonesia U-23 untuk melawan Australia U-23 yang dihuni Adam Pavlesic, Jordan Courtney-Perkins, Noah Botic, Jordan Bos, dan Luke Duze.
Kedua tim akan bertemu sebanyak dua kali dalam Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 26 dan 29 Oktober 2021 di Tajikistan.
Selain itu, Australia U-23 juga ditangani oleh Trevor Morgan, pelatih Australia U-16 yang memulangkan timnas U-16 pada Piala Asia U-19 2018.
Trevor Morgan, yang menjabat sebagai Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Australia (FA), ditetapkan sebagai pelatih caretaker Australia U-23 untuk menggantikan Graham Arnold.
Advertisement
Kesempatan untuk Balas Dendam
Bagi Bagus Kahfi, Ernando Sutaryadi, Subhan Fajri, dan Komang Teguh, kesempatan ini menjadi peluang untuk balas dendam luka tiga tahun lalu. Namun, Australia U-23 bukan lawan enteng.
Di atas kertas, Australia U-23 jauh lebih baik dari Timnas Indonesia U-23. Hanya saja, tim berjuluk Olyroos itu berkekuatan para pemain baru setelah gagal di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
Kondisi ini setidaknya dapat menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia U-23 karena prioritas Australia U-23 adalah Olimpiade 2024 di Paris, Prancis bermodalkan komposisi pemain yang sekarang.
Kedua negara telah memulai persiapan sebelum bentrok pada pengujung bulan ini. Timnas Indonesia U-23 terus mematangkan taktik dan strategi di Tajikistan, sementara Australia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).