Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya merasakan dampak absennya gelandang Bruno Moreira dalam laga BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berpaspor Brasil itu harus absen di pekan kedelapan karena mendapat larangan bertanding akibat kartu merah yang diterimanya pekan lalu.
Hasilnya, Tim Bajul Ijo hanya mampu meraih satu poin tanpa kehadiran Bruno Moreira. Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021) malam.
Advertisement
Persebaya sempat mencetak gol dulu lewat Ricky Kambuaya pada menit ke-12. Sayangnya, Persela kemudian membalasnya berkat serangan balik cepat yang diselesaikan menjadi gol oleh Ivan Carlos di menit ke-35.
Dampak absennya Bruno itu diakui oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. Timnya jadi banyak membuang peluang yang seharusnya bisa berbuah gol.
"Sebenarnya kami banyak peluang. Memang ada sedikit pengaruh dengan tidak adanya Bruno. Tetapi, kami dari babak pertama dan kedua, kami bisa main (menguasai pertandingan), sayang peluang tidak gol. Memang mungkin belum waktunya masuk,” ungkap Aji.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lengah Terhadap Serangan Balik
Bruno biasanya bermain di posisi gelandang serang atau winger. Dia turut membantu mengalirkan bola dan mengatur serangan. Tapi, absennya pemain berusia 22 tahun itu sedikit mengubah permainan Persebaya.
Tim asal Kota Pahlawan tersebut terpaksa hanya mengandalkan Taisei Marukawa sebagai penyuplai bola. Sialnya, banyak umpan Marukawa yang gagal dikonversi menjadi gol oleh striker Jose Wilkson dan Samsul Arif.
Aji juga menyoroti permainan Persebaya yang masih lengah menghadapi serangan balik Persela. Sebelumnya, dia sudah mengingatkan kepada para pemainnya untuk bisa membongkar pertahanan rapat Laskar Joko Tingkir.
Advertisement
Hanya Cetak Satu Gol
Sejatinya Persebaya tampil sangat dominan saat bersua Persebaya dengan membukukan sebanyak tujuh peluang dalam pertandingan ini. Sayangnya, hanya satu saja yang berbuah gol.
"Saya sudah menyampaikan untuk mengantisipasi serangan balik Persela. Dalam latihan, sudah disiapkan. Pemain-pemain mungkin sedikit lengah,” ungkap pelatih yang pernah menangani Persela pada 2018-2019 itu.
"Saya sudah mengetahui cara bermain Persela Lamongan. Mereka hanya melakukan compact defense dan serangan balik. Dan, salah satu memecah compact defense adalah bola crossing dan memanfaatkan tendangan bebas. Tetapi, itu tidak dimanfaatkan dengan baik,” imbuhnya.
Duel ini diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit Musthofa Umarella yang tidak mengesahkan gol Jose Wilkson di menit ke-35. Akibat hal itu, Persela melakukan serangan balik cepat dan mencetak gol lewat Ivan Carlos yang sebenarnya sudah dalam perangkap offside.
Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?
Advertisement