Sukses


Cerita Ratu Tisha saat Kuliah di Bandung: Tukang Absen yang Salut pada Keteguhan Bobotoh

Bola.com, Bandung - Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku punya kesan mendalam dengan suporter Persib Bandung yang biasa disebut Bobotoh. Hal itu dia alami ketika masuk salah satu perguruan tinggi di Bandung pada 2004.

Saat menempuh pendidikan, Tisha sempat menangani tim sepak bola ITB yang berada di bawah naungan Persib Bandung. Dalam kesempatan itu, Tisha bertemu dengan banyak Bobotoh.

"PS ITB itu kebetulan anggota Liga Persib, jadi kita main di Liga Persib, jadi di sana banyak banget ketemu Bobotoh," kata Tisha dalam chanel YouTube Bobotoh Tv.

Saat pertemuannya dengan Bobotoh, perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 ini salut dengan keinginan beberapa suporter Persib Bandung.

Dia melihat ada Bobotoh yang tidak hanya sekadar menjadi pendukung saja. Tetapi, ada Bobotoh juga ingin memberikan kontribusi dalam dunia sepak bola.

"Ketemu Bobotoh yang bukan sekadar penggemar tapi ingin buat sesuatu untuk bola jadi ada fans yang ingin jadi wasit, ambil lisensi, masuk akademi sepak bola," ujar Tisha.

"Ya tipe-tipe Bobotoh yang bukan hanya gemar bola tapi ingin menunjukan karyanya buat Persib, jadi itu yang bikin salut. Jadi gak cuma berhenti setelah senang tapi ada berkarya," lanjutnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sering Bolos Kuliah

Dengan kesibukannya di perguruan tinggi, Tisha mengaku jarang pulang ke kampung halamannya. Dia lebih memilih menghabiskan waktu di Bandung.

"Waktu itu jarang pulang apalagi dulu gak ada tol. Kalau naik bus juga lepek jadi yang mending gak pulang saja," tuturnya.

Selama di Bandung, Tisha pernah mendapat pengalaman berharga. Ketika itu dia menangani tim futsal putri ITB dan berhasil lolos naik ke divisi atas.

"PS ITB itu sempat aktif lalu vakum, dan waktu itu latihan itu saya tukang absen, gak masuk kuliah juga gak apa-apa ya bolos karena latihan itu kamis siang," katanya.

"Baru 2005 banyak cewek main bola makanya kita bikin sepak bola putri dari futsal. Wah itu namanya lolos dari divisi paling bawah sampai kita bikin kaus, gol menit berapa itu kita tahu di kausnya,"terang wakil Presiden terpilih AFF.

3 dari 3 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer