Fun Fact BRI Liga 1: Seperti Kecanduan, Striker Muda Arema FC Tak Bisa Lewatkan Hari Tanpa Main Game

Bola.com, Malang - Penyerang muda Arema FC, M. Rafli, sedang kecanduan. Namun, tentu bukan obat-obatan terlarang atau doping, melainkan kecanduan game. Striker berusia 22 tahun itu sudah lama tidak bisa melewatkan hari tanpa bermain game. Tak hanya di smartphone, tapi juga di desktop dan PlayStation.

Hal tersebut diakui M. Rafli dalam sesi wawancara di channel YouTube Arema FC. Menurutnya, bermain game menjadi seperti sebuah kewajiban dalam melewatkan kesehariannya saat ini.

"Saya tidak bisa melewatkan game setiap hari. Main PlayStation seperti sebuah kewajiban setiap harinya. Rasanya ada yang kurang kalau enggak main game," ujar Rafli yang menggemari permainan Pro Evolution Soccer (PES) itu.

Ada sisi positif dan negatif dari kecanduan game seperti ini. Sisi positifnya, Rafli tidak keluyuran ke tempat-tempat yang tidak perlu, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Namun, negatifnya jika sampai lupa waktu bisa menguras stamina.

"Terkadang berpengaruh kepada fisik. Soalnya kalau bermain game bisa sampai begadang," ujar Rafli.

Ketika kompetisi sudah bergulir, Rafli mengaku sudah tahu batasannya untuk bermain game. Dia tidak ingin tampil buruk ketika harus bertanding di lapangan hijau. Apalagi sekarang pelatih Eduardo Almeida mulai memberinya kepercayaan sebagai tandem Carlos Fortes di lini depan Arema FC.