Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih mematangkan rencana untuk mengubah status BRI Liga 1 2021/2022 dari tertutup menjadi dengan penonton. Berbagai persyaratan terus digodok, termasuk pemberlakuan harga tiket di atas harga normal.
PSSI dan PT LIB telah menggelar rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk merespons lampu hijau dari pemerintah lewat Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Pandjaitan terkait penyelenggaraan BRI Liga 1 yang terbuka untuk penonton.
Baca Juga
Advertisement
Hasil dari rapat itu, PT LIB mengemukakan kisaran harga tiket untuk penonton yang tertarik mendukung tim kesayangannya langsung di stadion.
Harga tiket untuk menonton BRI Liga 1 di stadion dikemas dalam satu paket dengan peralatan protokol kesehatan.
PT LIB mematok harga tiket untuk menonton BRI Liga 1 langsung di stadion paling murah sebesar Rp250 ribu dan paling mahal seharga Rp1,5 juta.
PT LIB mengemas harga tiket itu dengan bundling sejumlah produk protokol kesehatan seperti gratis tes antigen, masker, hand sanitizer, sampai makanan dan minuman.
"Kenapa harga tiket bisa sampai segitu? Karena akan banyak benefit yang didapatkan oleh penonton," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dinukil dari laman PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wajib Vaksin 2 Kali
Selain harga tiket, masih banyak persyaratan dan peraturan lainnya yang harus disiapkan PSSI sebelum menggelar BRI Liga 1 dengan penonton.
PSSI harus memastikan bahwa stadion yang digunakan wajib single seat dan memiliki nomor bangku karena jumlah penonton bakal dibatasi.
Konsep BRI Liga 1 dengan penonton hanya memperbolehkan pendukung hadir maksimal 20 persen kapasitas stadion.
PSSI juga mewajibkan penonton untuk divaksin dua kali lebih dulu sebelum menonton BRI Liga 1 di stadion.
"Tentunya penonton yang datang untuk menonton BRI Liga 1 dan Liga 2 sudah dua kali divaksin dan wajib swab antigen. Penonton juga tidak akan full. Ada batas maksimalnya mungkin 20 persen dari kapasitas stadion," ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Advertisement
Kapan BRI Liga 1 Boleh Terbuka untuk Penonton?
PSSI masih belum bisa memastikan kapan kebijakan BRI Liga 1 dengan penonton akan diterapkan, namun berniat melakukan uji coba lebih dulu.
PSSI berencana untuk mengundang kelompok suporter BRI Liga 1 untuk membahas kemungkinan BRI Liga 1 digelar dengan penonton.
"Kami akan menggelar uji coba untuk bisa memastikan sekaligus mengkaji ke tahapan berikutnya. Uji coba penonton itu artinya para koordinator kelompok suporter dan anggotanya akan kami coba untuk bisa melihat bagaimana pelaksanaannya di stadion," ucap Iriawan.
"Kami memang ada rencana mengundang kelompok suporter untuk berdiskusi. Bagaimana nantinya jika penonton boleh hadir? Suara dari bawah bagaimana, dan lain sebagainya sehingga menjadi satu suara. Kami baru bisa putuskan ada penonton atau tidak," tutur pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.
Sejumlah Syarat dan Aturan BRI Liga 1 dengan Penonton di Stadion
- 1. Wajib vaksinasi COVID-19 dua kali
- 2. Menjalani tes swab antigen
- 3. Membayar tiket Rp250 ribu-Rp1,5 juta (termasuk swab antigen dan produk protokol kesehatan)
- 4. Penonton yang hadir maksimal 20 persen dari kapasitas stadion
- 5. Stadion harus single seat dan memiliki nomor bangku
Advertisement