Bola.com, Dushanbe - Timnas Rusia mendapatkan pengecualian dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) untuk dapat mengibarkan benderanya pada Euro 2020. Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022?
Timnas Indonesia U-23 terancam tidak dapat mengibarkan bendera Merah Putih ketika melawan Australia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Grup G pada 26 dan 29 Oktober 2021 di Dushanbe, Tajikistan.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) baru menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tidak patuh dalam menaati aturan dan program anti-doping dunia.
Hukuman untuk Indonesia itu di antaranya berupa larangan mengibarkan bendera Merah Putih dalam kejuaraan regional dan dunia selain Olimpiade dan Paralimpiade selama setahun atau sampai sanksi itu dicabut.
Selain itu, Indonesia juga tidak boleh menjadi dan mencalonkan tuan rumah untuk "Kejuaraan Mayor" jika hukuman itu masih berlaku.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSSI Siapkan Bendera Merah Putih
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum melarang Timnas Indonesia U-23 untuk mengibarkan bendera Merah Putih ketika melawan Australia U-23.
Cabang olahraga (cabor) bulutangkis telah menjadi korban dari sanksi WADA kepada LADI.
Tim bulutangkis putra Indonesia tidak dapat mengibarkan bendera Merah Putih ketika menjuarai Piala Thomas 2020 di Denmark pada 17 Oktober 2021 dan digantikan bendera PBSI.
Berkaca dari kasus Rusia di Euro 2020, seharusnya bendera Merah Putih masih bisa mewakili Timnas Indonesia U-23, bukan bendera PSSI.
"Belum ada surat resmi dari AFC. Kami menganggapnya seperti Rusia itu. Kami juga sudah berkomunikasi dengan AFC," kata Yunus kepada Bola.com.
"Selama tidak ada surat resmi dari AFC, PSSI tetap menggunakan bendera Merah Putih dalam partai Timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23," tutur Yunus.
Advertisement
Sanksi WADA untuk Rusia
WADA menghukum Rusia selama empat tahun sejak Desember 2019 karena Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) memanipulasi data kasus doping di laboratorium Moskow.
Namun, sanksi dari WADA untuk Rusia itu berkurang menjadi dua tahun setelah RUSADA mengajukan banding ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) pada Desember 2020.
Akibat kesalahan itu, Rusia mendapatkan sanksi berat dari WADA berupa larangan mengikuti Olimpiade dan Paralimpiade, Olimpiade Musim Dingin, hingga kejuaraan dunia.
Rusia juga tidak boleh menjadi tuan rumah dan mengikuti bidding untuk Olimpiade dan Paralimpiade, dan kejuaraan mayor lainnya dalam masa periode hukuman.
Selain itu, bendera Rusia juga tidak boleh dikibarkan dalam kejuaraan besar selama dua tahun ke depan.
Ketika bertanding di Olimpiade dan Paralimpiade 2020 pada Juli-September 2021, Rusia memakai nama Komite Olimpiade Rusia (ROP) dan Komite Paralimpiade Rusia (RPC).
Bendera Rusia Berkibar di Euro 2020
Namun, Rusia masih dapat menggunakan nama Timnas Rusia sekaligus mengibarkan benderanya di Euro 2020 yang digelar pada Juni-Juli 2021 atau ketika sanksi WADA masih berlaku.
Stadion Krestovsky di Saint Petersburg, Rusia juga tetap menjadi venue untuk babak penyisihan dan perempat final Euro 2020. Kok bisa?
Reuters per November 2019 yang diperkuat BBC pada Desember 2020 mengabarkan bahwa Euro 2020 tidak masuk kategori "Kejuaraan Mayor" sehingga Rusia masih bisa berpartisipasi dengan nama Timnas Rusia dan mengibarkan benderanya.
Selain itu, Stadion Krestovsky juga tetap menjadi lokasi untuk final Liga Champions 2021/2022 pada 28 Mei tahun depan. Menurut BBC, sanksi WADA untuk Rusia baru akan berakhir pada 16 Desember 2022.
"Euro dan Liga Champions bukan acara besar multi-olahraga atau kejuaraan dunia, melainkan acara tunggal regional," tulis pernyataan WADA kepada Reuters.
Sumber: Bola.com, Reuters, BBC, UEFA
Advertisement