Bola.com, Dushanbe - Australia U-23 bukan lawan yang seimbang untuk Timnas Indonesia U-23. Di atas kertas, kekuatan tim berjuluk Olyroos itu jauh berada di atas. Namun, nyali Hanis Saghara dkk. dilarang ciut.
Timnas Indonesia U-23 akan dua kali berhadapan dengan Australia U-23 pada Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Baca Juga
Advertisement
Pertemuan pertama, dengan Timnas Indonesia U-23 yang berstatus tuan rumah, bakal terjadi di Pamir Stadium, Dushanbe, Tajikistan pada Selasa (26/10/2021).
Timnas Indonesia U-23 diposisikan menjadi kuda hitam. Namun, kekuatan Australia U-23 pasca-Olimpiade 2020 juga misterius.
Setelah ditunjuk menjadi pelatih interim, Trevor Morgan merombak komposisi pemain Australia U-23 dengan tidak memanggil personel alumnus Olimpiade 2020.
Partai Timnas Indonesia U-23 kontra Australia U-23 diprediksi akan berjalan ketat. Pertarungan antarpemain di setiap posisi bakal membuat pertandingan berjalan seru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Muhammad Riyandi - Nick Suman
Gawang Timnas Indonesia U-23 kemungkinan akan dikawal oleh Muhammad Riyandi, meski kiper asal Barito Putera itu kalah bersaing dari Ernando Sutaryadi selama masa uji coba.
Kualitas Riyandi telah terbukti. Penjaga gawang berusia 21 tahun itu adalah kiper utama di timnas senior dan Barito Putera.
Di kubu Australia U-23, sosok yang bakal bertanggung jawab dengan gawang Olyroos masih misterius.
Pelatih Australia, U-23, Trevor Morgan memanggil tiga kiper yaitu Nick Suman, Adam Pavlesic, dan Kai Calderbank-Parak.
Jika mengacu statistik musim ini, Nick Suman yang berusia 21 tahun unggul dari Adam Pavlesic (20 tahun), dan Kai Calderbank-Parak (19 tahun).
Advertisement
Asnawi Mangkualam - Marc Tokich
Di lini belakang, dua pemain yang bermain luar negeri akan beradu tangguh untuk meredam serangan satu sama lain.
Timnas Indonesia U-23 punya Asnawi Mangkualam, bek sayap kanan peserta kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners.
Dalam dua partai uji coba, Asnawi didapuk sebagai kapten tim oleh Shin Tae-yong.
Adapun, Australia U-23 memiliki Marc Tokich, palang pintu kontestan divisi teratas Liga Swedia, Mjallby AIF.
Pengalaman keduanya bermain di luar negeri bakal membantu rekan-rekannya dalam menjaga lini pertahanan.
Witan Sulaeman - Lachlan Brook
Duel ketat akan terjadi di lini tengah. Timnas Indonesia U-23 bakal memanfaatkan teknik individu Witan Sulaeman. Sedangkan Australia U-23 akan mengandalkan Lachlan Brook.
Witan dan Brook sama-sama berkiprah di Eropa. Nama pertama membela Lechia Gdansk, klub kasta pertama Liga Polandia.
Sementara Brook, bermain untuk Brentford B, tim U-23 dari peserta Premier League, Brentford.
Keduanya dipastikan akan menjadi kreator serangan tim masing-masing.
Advertisement
Bagus Kahfi - Noah Botic
Bagus Kahfi kembali beradu tajam dengan Noah Botic. Ya, keduanya pernah bersaing di level U-16.
Bagus Kahfi, yang bermain untuk timnas U-16, terpaksa mengakui kehebatan Botic yang membela Australia U-16 pada perempat final Piala Asia U-16 2018.
Australia U-16 berhasil menang 3-2 atas timnas U-16, dengan Botic mencetak satu gol sementara Bagus mandul.
Bagus akan bertandem dengan Hanis Saghara untuk memberikan ancaman kepada Olyroos. Sedangkan Botic, bakal berduet dengan Patrick Wood demi meneror gawang Garuda Muda.