Bola.com, Jakarta - Pelatih Persikabo 1973 Igor Kriushenko mengakui penyelesaian akhir menjadi penyebab kegagalan anak asuhnya meraih kemenangan di laga lawan PSM Makassar pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/10/2021) yang berakhir dengan skor imbang 0-0, tim bejuluk Laskar Padjajaran itu memiliki beberapa peluang emas. Contoh babak kedua.
Baca Juga
Advertisement
Persikabo 1973 hampir saja meraih gol jika saja sepakan dari Ciro Alves tidak menyamping. Begitupun, peluang dari Dimas Drajad, dan sundulan dari Andre Oktaviasnyah yang masih melambung di atas mistar gawang PSM Makassar yang dikawal Hilman Syah.
"Ya, sangat disayangkan kami memiliki banyak peluang namun gagal menjadi gol. Kita akui ada sedikit masalah di penyelesaian akhir sehingga kami gagal mencetak gol. Sebelum lawan Bhayangkara FC, kekurangan ini akan kami perbaiki," kata Igor Kriushenko usai pertandingan.
"Tapi, saya ucapkan terima kasih kepada pemain saya, yang sudah berjuang spartan sepanjang pertandingan sehingga serangan lawan bisa diantiasipasi," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar soal Wasit
Disinggung soal kepemimpinan wasit, meski Igor mengakui ada bebeberapa keputusan yang merugikan timnya. Namun ia enggan berkomentar lebih banyak.
Menurutnya, semua penonton bisa melihat langsung, khsusunya saat pelanggaran terhadap Pushiakou Siarhei yang seharusnya berbuah penalti.
"Ada beberapa keputusan yang memang merugikan kami, tapi saya tidak mau mengomentari labih jauh. Kita serahkan ke federasi saja. Kita akan fokus ke pertandingan selanjutnya," tutupnya.
Untuk diketahui, pertandingan PSM kontra Persikabo 1973 dipimpin wasit tengah Pipin Indra dari Jawa Timur, dan asisten wasit 1 adalah Azizul Alimmudin dan assiten wasit 2 yakni Hanung Putranto.
Advertisement