BRI Liga 1: 4 Pemain Persebaya yang Bisa Meneror Pertahanan Persiraja

Pria asal Jepang itu bakal kembali jadi andalan Aji Santoso dalam meraih kemenangan. Dua gol dan dua assist dalam empat laga terakhir menjadi bukti kehebatannya.

Bermain di sektor sayap tak mengurangi kreativitasnya dalam membongkar pertahanan lawan. Bahkan dia lebih leluasa karena seringkali hanya berhadapan dengan bek sayap lawan.

Dengan kemampuannya serta kecepatannya, tak heran bila dia selalu satu atau dua langkah di depan penjaganya. Bukan tak mungkin catatannya bakal makin tajam saat menghadapi Persiraja.

Pemain asal Brasil ini merupakan pemain andalan Aji Santoso untuk mengisi pos nomor 9. Sekalipun memiliki Samsul Arif Munip dan Johan Yoga, posisi goal-getter tetap dipercayakan kepada pemain debutan ini.

Kemampuannya dalam menahan bola dan membuka ruang jadi salah satu kelebihannya. Hal ini yang bisa membuat pemain sayap dengan leluasa menyayat pertahanan lawan begitu dalam.

Leo Lelis yang bakal jadi lawan tentu harus mewaspadai pergerakannya. Walau terkenal tak egois, Wilkson tetaplah seorang predator di kotak penalti lawan.

Penampilannya yang tengah menanjak bersama Persebaya dan timnas Indonesia, sempat terhenti pekan lalu. Akumulasi kartu kuning membuatnya terpaksa melewatkan kesempatan bermain kontra Persija Jakarta.

Kembali tersedia di pertandingan nanti, Aji Santoso tentu akan mengembalikannya ke posisi utama. Kelebihannya dalam membaca pertahanan lawan menjadi modalnya paling berharga.

Dengan pemahaman yang baik, eks penggawa PSMP Mojokerto ini benar-benar paham bagaimana menusuk kelemahan lawan. Empat gol yang telah diciptakannya sejauh ini menjadi bukti kepiawaiannya dalam memainkan peran box to box.

Pemain jebolan klub internal Persebaya ini jadi salah satu pemain muda yang meledak musim ini. Hal itu ditunjukkan saat menghadapi Marco Motta, bek Persija yang pernah memperkuat klub raksasa Italia, Juventus.

Menghadapi pemain kelas dunia, Akbar Firmansyah tak kehilangan nyali. Sadar memiliki usia yang jauh lebih muda, pemain berusia 21 tahun itu mengandalkan kecepatannya untuk melakukan penetrasi ke pertahanan Persija.

Bila kembali mendapat kepercayaan oleh Aji Santoso, aksinya tentu patut diwaspadai. Persiraja yang sudah kemasukan 16 gol tentu harus hati-hati menghadapi pemain muda satu ini.