Bola.com, Denpasar - Ada catatan menarik yang ditorehkan Bali United di seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Dalam tiga pertandingan terakhir, gawang Serdadu Tridatu yang dikawal Nadeo Argawinata selalu clean sheet.
Namun, di balik disiplinnya lini pertahanan Serdadu Tridatu, ada satu catatan yang perlu diperhatikan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Dari data statistik, produktivitas gol Bali United sebenarnya tidak terlalu buruk jika dibanding PSIS Semarang.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink
Advertisement
Bali United yang berada di peringkat kelima klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022, sudah melesakkan 14 gol. Sementara PSIS Semarang baru mengemas 13 gol. Tapi, PSIS punya catatan hanya kebobolan enam gol. Sedangkan Serdadu Tridatu sudah mengoleksi 10 gol.
Jumlah gol memasukkan Bali United masih kalah dibanding Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Bahkan jumlah gol memasukkan mereka masih kalah dibanding PSM Makassar dengan 15 gol dan Persebaya Surabaya yang sudah mengoleksi 17 gol.
Dalam tiga pekan terakhir, hanya tiga gol yang diciptakan Stefano Lilipaly dkk. Satu dari tiga gol Serdadu Tridatu berasal dari barisan penyerang, yaitu Melvin Platje saat berhasil mengalahkan PSS Sleman pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022.
Sisanya dicetak Eber Bessa yang notabene sebagai gelandang dan Ricky Fajrin yang merupakan bek kiri. Kebetulan Ricky mencetak gol perdana untuk Bali United musim ini saat mengalahkan Persipura Jayapura di pekan ke-11 Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat malam (5/11/2021).
Itupun gol yang dilesakkan Ricky cukup telat dan terjadi pada menit ke-90+7 atau tiga menit setelah waktu injury time seharusnya usai.
Melihat apa yang terjadi sekarang, evaluasi sesegera mungkin harus dilakukan Bali United. Khususnya evaluasi yang dilakukan Stefano Cugurra. Ada jeda waktu 13 hari sebelum seri ketiga dimulai kembali pada 18 November mendatang.
“Ya dalam tiga pertandingan terakhir, kami tidak kebobolan. Bagus buat kami. Kami sudah perbaiki lini belakang. Sekarang, kami harus kerja lebih keras lagi untuk bisa mencetak gol lebih banyak,” terang pelatih Bali United yang karib disapa Teco saat sesi konferensi pers daring setelah pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pulang Dulu Sebelum Seri Ketiga
Kebetulan seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022 tetap di lakukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kemungkinan besar hari ini Bali United akan pulang ke Pulau Dewata lebih dahulu untuk melakukan persiapan lebih matang lagi.
Dalam dua pekan terakhir ketika menghadapi PSIS Semarang dan Persipura Jayapura, Bali United memang punya peluang yang cukup banyak untuk mencetak gol. Namun, hanya beberapa peluang saja yang mengarah ke gawang.
Contohnya ketika menghadapi Persipura. 17 kali tembakan dilakukan, tapi hanya tiga tembakan yang mengarah ke gawang Fitrul Dwi Rustapa.
“Kami ada beberapa peluang. Saya pikir bisa lebih mudah. Tapi yang penting, kami bisa menang hari ini,” ucap Teco.
“Kami lebih dulu memperbaiki lini belakang agar lebih solid dan akhirnya tidak kebobolan. Sekarang, kami punya beberapa hari untuk memperbaiki produktivitas gol,” tutup pelatih asal Brasil itu.
Advertisement