Bola.com, Sleman - PSM Makassar gagal meneruskan tren positifnya di BRI Liga 1. Pada laga pekan ke-11 di Maguwoharjo, Sabtu (6/11/2021), skuad Juku Eja dibungkam dua gol tanpa balas oleh Bhayangkara FC.
Hasil minor itu membuat tim kebanggaan masyakarat Sulawesi Selatan tersebut gagal merangsek ke papan atas klasemen sementara musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Pada sesi jumpa media secara virtual usai laga, pelatih PSM Makassar Milomir Seslija mengungkapkan timnya sudah bermain baik menghadapi tim kuat seperti Bhayangkara FC.
"Kami mendapat sejumlah kesempatan untuk mencetak gol. Termasuk dua peluang di babak kedua. Tapi, kami tidak berhasil memanfaatkannya," ujar pelatih berpaspor Bosnia ini.
Milo juga mengatakan PSM Makassar hanya membuat sedikit kesalahan yang akhirnya dihukum oleh dua gol Bhayangkara. "Kami seperti memberikan kemenangan buat Bhayangkara FC. Ini pelajaran berharga buat pemain menghadapi laga selanjutnya," papar Milo.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik Kinerja Wasit
Pada kesempatan sama, kapten PSM, Wiljan Pluim mengaku kecewa berat dengan kepemimpinan wasit Dwi Susilo (Jakarta) yang dinilainya banyak membuat keputusan yang merugikan timnya.
Menurut eks Willem II, seharusnya PSM mendapat penalti pada laga tadi. "Tangan pemain Bhayangkara terlihat jelas menyentuh bola tapi wasit membiarkannya. Saya berharap, ke depan wasit lebih jeli dalam memimpin karena dampaknya tak bagus buat sepak bola Indonesia," tegas Pluim.
Hal senada dikatakan Milo. Di mata eks pelatih Arema FC, Madura United dan Persiba Balikpapan, seharusnya PSM bisa mengoleksi lebih banyak poin andai kinerja wasit lebih baik.
Â
Advertisement
Minta PSSI dan PT LIB Gelar Pertemuan
"Kami sudah dua kali dirugikan oleh wasit karena tidak memberikan penalti. Yang pertama ketika PSM bermain imbang dengan Arema," ungkap Milo.
Milo berharap PT Liga Indonesia Baru selaku operator dan PSSI mengggelar pertemuan dengan mengundang seluruh pelatih kepala tim peserta BRI Liga 1 dengan perwakilan wasit.
"Perlu ada evaluasi cepat untuk meningkatkan kinerja wasit. Saya berharap wasit yang memimpin pada laga selanjutnya berani bertindak adil dan tak merugikan klub," tegas Milo.
Yuk Tengok Daftar Peringkat Terbaru
Advertisement