Bola.com, Magelang - Petaka menimpa Persik Kediri kala berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11/2021). Kemenangan di depan mata Persik lenyap karena sebuah gol bunuh diri.
Gol bunuh diri yang dilakukan Arthur Felix Silva pada menit ke-90 memupus kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Persik Kediri. Padahal Persik sudah lebih dulu unggul lewat gol Youssef Ezzejjari pada menit ke-67.
Advertisement
Blunder bek asal Brasil tersebut karena bermaksud menghalau potensi striker Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique, menembak bola ke gawang Persik. Namun, bola yang disepak Arthur justru masuk ke dalam gawang yang dikawal Fajar Setya Jaya.
Dengan hanya menyisakan empat menit waktu tambahan, Persik Kediri jelas kecewa dengan momen tersebut. Bahkan pelatih caretaker Persik, Alfiat, tampak begitu kecewa dan meninggalkan area teknik untuk duduk di bench.
"Kegagalan seperti ini memang menyakitkan. Padahal kami ingin menutup seri kedua ini dengan kemenangan agar posisi bisa naik lebih bagus lagi," ujar Alfiat
Pelatih sementara Persik itu mengaku telah memperbaiki performa lini bertahan saat latihan rutin di Kediri. Namun, kegagalan untuk tetap fokus nyatanya masih dialami barisan pertahanan Macan Putih.
"Kami akan tetap evaluasi dan terus memperbaiki tim ini. Meski gagal meraih tiga poin, saya tetap apresiasi pemain yang telah bekerja keras di lapangan," lanjut pelatih caretaker Persik Kediri itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan yang Pertama
Kegagalan untuk meraih kemenangan itu sangat menyakitkan. Padahal Persik Kediri sudah memimpin dulu permainan berkat gol yang dicetak Youssef Ezzejjari.
Gol bunuh diri Arthur ini merupakan gol bunuh diri kedua bagi Persik. Sebelumnya, ketika Macan Putih menang 4-2 atas Persipura Jayapura, bek Vava Mario Yagalo juga membuat gol bunuh diri.
"Inilah sepak bola. Kesalahan sekecil apa pun pada menit akhir bisa menjadi petaka," ujar Alfiat.
"Saya berharap semua pemain tidak saling menyalahkan. Kami butuh kebersamaan untuk bangkit lagi pada seri ketiga nanti," lanjutnya.
Advertisement