Bola.com, Solo - Kapten Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, mendapat pesan dari sang bapak sebelum timnya bertanding melawan Arema FC. Seperti diketahui, duel pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 itu berakhir 2-2 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.
Pemain yang akrab disapa Rian itu mendapat motivasi dari sang bapak, Bejo Sugiantoro, yang tak lain menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya saat ini. Dia diminta untuk bekerja keras membantu Bajul Ijo memetik kemenangan.
Baca Juga
Advertisement
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dua tim besar asal Jawa Timur ini terlibat dalam rivalitas sejak lama. Pertemuan antara Arema dan Persebaya selalu melahirkan persaingan sengit di dalam lapangan.
“Pesan dari Bapak. Bapak mengerti kalau melawan Arema pasti memiliki motivasi tersendiri, bahwa ini rival sudah dari dulu. Tetap semangat dan membara saat main,” kata gelandang berusia 22 tahun itu.
“Kami bermain full team dan Arema kehilangan satu pemain karena kartu merah. Seharusnya kami lebih unggul dengan menekan. Tetapi, Arema juga bangkit menyerang dan mereka tidak mau menyerah begitu saja. Kami harus mensyukuri hasil imbang ini,” imbuh Rian.
Hasil imbang ini membuat Persebaya Surabaya mendapat satu poin dan naik ke posisi enam klasemen sementara.
Berita video kata-kata bijak dari pemain Timnas Indonesia U-19 seperti Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, dan Witan Sulaiman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Seru
Apa yang dikatakan Rian itu tercermin dalam pertandingan ini. Arema dan Persebaya Surabaya sama-sama berani tampil menyerang. Jual beli serangan tak terhindarkan dengan gaya permainan khas masing-masing.
Rian sendiri tidak tampil sejak menit pertama di laga ini. Alasannya, dia baru bergabung skuat Bajul Ijo setelah membela Timnas Indonesia U-23 pekan lalu melawan Australia U-23 dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Dia baru masuk di awal babak kedua, tepatnya menit ke-46 dengan menggantikan Muhammad Hidayat. Hasilnya, Rian berperan penting membuat menahan laju serangan Arema yang bermain efektif di babak kedua. Dia juga tampil sebagai motivator buat rekan-rekannya.
Pemain asli Surabaya itu masuk dalam kondisi timnya tertinggal 1-2. Arema mampu unggul dulu lewat penalti Carlos Fortes di menit ke-11 dan sepakan mendatar Muhammad Rafli di menit ke-21. Persebaya kemudian berkat Samsul Arif (38’).
Advertisement
Balas di Babak Kedua
Baru pada menit ke-70, Marselino Ferdinan mencetak gol penyama kedudukan yang menyelamatkan Persebaya dari kekalahan. Gol kerasnya itu memaksa kedua tim berbagi angka di laga panas ini.
Menariknya, Arema mengalami insiden yang kurang mengenakkan karena harus bermain dengan 10 personel sejak menit ke-54. Penyebabnya, Dendi Santoso diusir wasit usai mendapat dua kartu kuning akibat melakukan dua kali pelanggaran terhadap Reva pada menit ke-52 dan ke-53.
Dalam kondisi unggul jumlah pemain, Persebaya rupanya tidak mampu membalikkan kedudukan dan menundukkan Arema. Bajul Ijo pun masih menduduki peringkat keenam dengan raihan 17 poin dari 11 pertandingan.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement