Bola.com, Bandung - Persib Bandung memperlihatkan tren positif dalam mengarungi BRI Liga 1 2021/2022. Sempat mendapat goncangan dari bobotoh setelah empat kali bermain imbang secara beruntun, Maung Bandung mampu menjawab keraguan dari bobotoh pada seri kedua BRI Liga 1.
Dalam lima laga yang berlangsung di seri kedua BRI Liga 1, Persib Bandung mampu menyapu bersih semua dengan kemenangan. Total dari 11 pertandingan sementara BRI Liga 1, Persib sudah 7 kali menang dan 4 kali bermain imbang, serta menduduki posisi kedua dalam klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 25 poin.
Baca Juga
Advertisement
Hasil itu tentu menambah kepercayaan diri bagi anak-anak Maung Bandung dalam menatap seri ketiga BRI Liga 1 yang rencananya akan digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meski hasil ini cukup memuaskan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono tidak mau jemawa dengan alasan kompetisi masih panjang. Yang penting menurut dia, tim Persib tetap fokus dalam mengarungi kompetisi musim ini.
"Saya tidak mau berkomentar dulu terhadap hasil sementara ini karena kompetisi masih panjang," ujar Direktur Persib Bandung itu singkat saat dihubungi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fondasi Tim Terbentuk Setelah Seri Pertama
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku hasil seri kedua, di mana Maung Bandung bisa menyapu bersih dengan kemenangan lantaran pasukannya memang sudah terbentuk fondasi di dalam tim hingga solid.
Robert Alberts mengaku sebelum mengarungi BRI Liga 1 para pemainnya memang tidak melakukan pramusim dan beberapa pemain baru bergabung, sehingga fondasi dan kondisi tim belum terbentuk di seri pertama. Beberapa pemain kondisinya belum bugar setelah hampir dua tahun tidak berkompetisi.
"Jadi itu bisa dengan jelas menunjukkan enam laga awal adalah waktu membentuk fondasi di dalam tim dan membentuk tim yang solid. Fondasi sudah terbentuk dan setelah itu striker kami juga sudah kembali dari cedera dan kondisinya bugar," jelas Robert.
"Saya sudah menyatakan berkali-kali bahwa enam laga awal seperti pramusim. Bukan hanya bagi kami, tapi juga untuk beberapa tim lain juga. Apalagi dua striker utama kami juga belum siap sepenuhnya karena cedera yang dialami Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang telat bergabung karena keperluan pribadi," tambah pelatih Persib Bandung itu.
Advertisement
Seri Pertama BRI Liga 1 Seperti Pramusim
Maka itu, persiapan Persib Bandung mengawali seri pertama sedikit terganggu. Namun, setelah seri pertama, para pemainnya tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 dan tahu apa yang harus ditekankan.
"Itu perbedaan antara seri pertama dan kedua. Kami memanfaatkannya sebagai pramusim dan tahu apa yang harus dilakukan. Jadi melihat hasil yang didapat, kami tidak terkejut karena kami bekerja dan sudah merencanakan itu," tegas Robert.
Tak hanya itu, Robert Alberts menyebut, pada seri pertama juga, anak asuhnya harus membangun chemistry sehingga dibutuhkan waktu untuk membuat pemain saling mengenal satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan.
Maka itu, pada seri kedua, fondasi dan chemistry para pemain diakui pelatih Persib asal Belanda ini sudah makin padu dan kuat, termasuk dua striker asingnya sehingga bisa menyapu bersih dengan kemenangan.
"Tapi, kami tidak boleh terlena karena ke depan pertandingan akan makin berat. Saya hanya berharap pemain kami bisa mempertahankan tren sebagai tim yang belum terkalahkan," harap Robert mengakhiri.
Posisi Persib di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement