3 Pemain Lokal Persib yang Tampil Impresif di BRI Liga 1: Febri Hariyadi Tak Tergantikan

Penjaga gawang asal Painan Sumatera Barat ini selalu menjadi pilihan utama pelatih Robert Alberts di bawah mistar gawang. Dia dikenal memiliki kelebihan refleks yang cepat.

Teja Paku Alam sebenarnya baru diturunkan Persib saat menghadapi Persikabo 1973 pada pekan kelima. Kiper berusia 27 tahun itu sebelumnya absen karena mengalami masalah dengan kebugarannya. Posisinya pun digantikan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby.

Setelah kondisinya prima, Teja akhirnya mendapat kesempatan bermain melawan Persikabo. Pada laga tersebut, Teja tampil gemilang dengan mencatatkan clean sheet atau tanpa kebobolan.

Apiknya Teja di bawah mistar gawang Persib membuat Robert Alberts selalu memberikan kepercayaan lebih kepada eks kiper Semen Padang tersebut. Sejauh ini, Teja mencatatkan enam penampilan dari 11 laga Persib.

Dari enam penampilannya itu, Teja sukses memperoleh clean sheet sebanyak tiga kali. Pencapaian itu tercipta ketika berhadapan dengan, Persikabo (0-0), Bhayangkara FC (2-0) dan PSIS (1-0).

Pemain berusia 25 tahun ini menjadi senjata utama Persib dalam mendobrak barisan pertahanan tim lawan. Kecepatan dan kelincahannya di sisi sayap kerap membuat pemain lawan kewalahan.

Febri Hariyadi selalu menjadi tumpuan tim dalam setiap laga Maung Bandung. Jebolan diklat Persib ini tercatat tidak pernah sekalipun absen dari 11 pertandingan yang dilakoni Persib.

Dari 11 penampilannya, Febri berhasil mengoleksi dua gol dan satu assist. Dua gol tercipta ketika Persib menaklukan Bhayangkara FC (2-0) dan PSIS Semarang (1-0).

Pelatih Robert Alberts sempat mengistirahatkan Febri dilaga kontra Persela Lamongan. Perannya di sektor sayap digantikan Erwin Ramdani. Namun saat masuk babak kedua, Robert menarik keluar Erwin Ramdani dan memasukan Febri Hariyadi.

Penampilan pemain kelahiran Cimahi ini mencuri perhatian bobotoh di seri kedua. Aksi Zalnando di sektor bek sayap mampu menjaga lini belakang sekaligus membantu penyerangan dengan baik.

Zalnando sebenarnya pemain pelapis ketiga di posisi full back. Dia selalu kalah bersaing dengan Ardi Idrus dan Bayu Fiqri selama seri pertama. Namun, dia berhasil menjawab kepercayaan pelatih saat diturunkan di seri kedua.

Pemain berusia 24 tahun ini awalnya dipercaya menjadi starter setelah Ardi Idrus dan Bayu Fiqri absen dilaga kontra Bhayangkara FC dipekan keenam atau laga perdana seri kedua.

Ardi Idrus absen lantaran mendapat sanksi akumulasi tiga kartu kuning. Adapun, Bayu Fiqri memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan.

Setelah mendapat kesempatan bermain, Zalnando berhasil menjawab dengan penampilan apik. Dia berhasil meladeni gempuran serangan Bhayangkara FC di sisi sayap.

Penampilan Zalnando langsung mendapat apresiasi dari Robert Alberts. Pelatih asal Belanda ini kembali mempercayakan Zalnando di laga berikutnya kontra PSS Sleman.

Pada laga tersebut, eks pemain Sriwijaya FC itu terlibat dalam gol yang dicetak Mohammed Rashid. Zalnando memberikan umpan melengkung yang berhasil dimanfaatkan Rashid untuk mencetak gol.

Selain itu, Zalnando juga sukses mencatatkan assist keduanya ketika Persib mengalahkan Persipura Jayapura 3-0. Dia berhasil memberikan assist kepada Wander Luiz.

Zalnando kemungkinan kembali menjadi tumpuan Persib di seri ketiga yang akan berlangsung di Yogyakarta dan Jawa Tengah.