Bola.com, Jakarta Nama Rizky Ridho kental menghiasi daftar susunan pemain Persebaya Surabaya dan tim nasional Indonesia sejak 2020. Ia melakukan debutnya bersama Bajul Ijo saat saat menjamu Persipura Jayapura pada Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 13 Maret 2020.
Sebelumnya, ia menjadi bagian Persebaya muda meraih trofi juara Liga 1 U-20 2019. Di timnas senior, Rizky Ridho pertama kali tampil saat skuad Garuda menghadapi Oman pada laga ujicoba di Stadion The Sevens Dubai, 29 Mei 2021.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, ia juga menjadi bagian timnas U-19 yang menjadi peringkat tiga di Piala AFF U-19. Terakhir, Rizky Ridho memperkuat timnas U-23 tampil diajang kualifikasi Piala Asia U-23.
Meski kariernya terbilang moncer dan berada di jalur yang benar, Rizky Ridho merasa masih memiliki banyak kekurangan.
"Saya harus bekerja keras dalam latihan mau pun pertandingan. Tak mudah menjadi seorang bek tengah karena rentan mendapat kritik bila membuat kesalahan," ujar Rizky Ridho dalam channel youtube Tiento Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek Idola
Itulah mengapa, selain bekerja keras di lapangan, Rizky rutin menyaksikan rekaman sejumlah bek ternama.
Termasuk dua bek level dunia yang menjadi idolanya yakni Mats Hummels yang bermain untuk Borussia Dormund dan timnas Jerman serta Virgil van Dijk (Liverpool/timnas Belanda).
"Saya mengidolakan mereka karena memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, cepat dalam mengambil keputusan dan kuat saat berduel. Baik bola bawah mau pun atas," papar Rizky Ridho.
Selain Hummels dan Virgil van Dijk, Rizky juga memiliki idola lokal pada diri seniornya, Hansamu Yama. Rizky pernah berduet dengan Hansamu di Liga 1 2020. Tapi, di BRI Liga 1, keduanya berpisah karena Hansamu memilih melanjutkan kariernya di Bhayangkara FC.
Advertisement
Penyerang Paling Berbahaya
Sebagai bek, Rizky Ridho tentu punya penilaian tersendiri terkait penampilan para striker di BRI Liga 1. Menurut pria Pria kelahiran Surabaya, 21 November 2001, rata-rata para striker yang berkiprah di kompetisi kasta tertinggi memiliki kualitas yang baik.
Itulah mengapa, ia selalu fokus meningkatkan kewaspadaan saat mendapatkan menit bermain.
"Saya ini masih baru di level senior. Jadi, belum banyak menghadapi berbagai tipe striker," ungkap Rizky Ridho.
Tapi, ketika diminta pendapatnya soal striker paling berbahaya di BRI Liga 1, Rizky menunjuk Marko Simic, striker Persija Jakarta asal Kroasia. Dimatanya, top skorer Liga 1 2019 itu memiliki kemampuan yang komplet sebagai striker.
"Terutama saat berduel dalam bola atas," terang Rizky Ridho.
Sebagai bek, Rizky Ridho kerap dipaksa untuk melapis bek sayap timnya yang kesulitan meredam winger lawan. Ia pun menunjuk Andik Vermansyah (Bhayangkara FC) dan Riko Simanjuntak sebagai penyerang sayap istimewa.
"Selain memiliki kecepatan, akurasi umpan silang keduanya terbilang baik," pungkas Rizky Ridho.
Sumber: Youtube Tiento Indonesia
Yuk Tengok Posisi Persebaya di BRI Liga 1
Advertisement