Bola.com, Malang - Arema FC tengah ditinggal penyerangnya, Carlos Fortes, setelah seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 berakhir pada pekan lalu. Striker berusia 27 tahun itu pulang ke Portugal untuk mengurus keperluan sekolah anaknya.
Manajemen Arema FC memberikan izin kepada sang striker yang sudah mengoleksi enam gol tersebut untuk pulang dulu ke Portugal. Carlos Fortes mengaku keperluannya di Portugal tersebut tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.
Advertisement
Media officer Arema FC, Sudarmaji, mengaku jika Fortes segera kembali ke Malang setelah urusannya rampung. Dari informasi yang telah diberikan, kemungkinan Fortes sudah kembali ikut berlatih di Malang pada Selasa (16/11/2021).
"Rencananya awal pekan depan dia sudah bergabung lagi," ujar Sudarmaji.
Artinya Carlos Fortes tidak akan melewatkan laga di seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjulukan Singo Edan ini akan berhadapan dengan Persik Kediri pada 18 November 2021.
Rencananya mereka akan berangkat kembali ke Yogyakarta pada pertengahan pekan ini. Manajemen Arema FC berharap Carlos Fortes kembali tepat waktu, sehingga dia masih sempat melakukan persiapan bersama tim di Malang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musibah jika Carlos Fortes Terlambat Kembali ke Malang
Saat pulang ke Portugal, striker berambut gimbal itu diprediksi akan mengalami penurunan kondisi kebugaran. Kelelahan pasti dialami karena jauhnya jarak dari Indonesia ke Portugal.
Selain itu, Carlos Fortes pasti kesulitan menjalani latihan dengan porsi yang sama seperti di dalam tim. Jadi, ketika kembali bergabung bersama tim, Fortes diharapkan bisa mengembalikan fisik secepatnya.
Akan menjadi sebuah musibah bagi Arema FC jika sampai Carlos Fortes terlambat bergabung atau melewatkan laga kontra Persik Kediri. Lantaran stok striker Arema FC sedang menipis karena dua penyerangnya, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo, sudah bergabung dengan Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan di Turki. Tersisa hanya M. Rafli.
Striker lain yang tersedia adalah pemain muda yang baru promosi dari Akademi Arema, Bramntio Ramadhan dan Tito Hamzah. Jika hanya mengandalkan barisan pemain muda di depan, daya gedor Arema FC bisa menurun.
Peran Carlos Fortes selama ini sangat sentral. Dia bisa menjadi targetman, tapi juga bisa jadi pelayan tandemnya di lini depan.
Advertisement
Sosok yang Profesional
Namun, manajemen Arema FC meyakini Carlos Fortes merupakan pemain yang profesional. Sehingga dia akan menempati janjinya untuk kembali awal pekan.
"Dia pemain profesional. Pasti tahu kewajibannya di dalam tim," ujar Sudarmaji.
Sebenarnya pemain meminta iin pulang kampung ketika kompetisi berjalan sangat jarang terjadi. Biasanya, mereka baru pulang ke negara asalnya saat kompetisi berakhir. Terlalu melelahkan jika pulang kampung dalam masa persiapan yang padat.
Klub biasanya juga tidak memberikan izin karena butuh waktu paling cepat satu pekan absen dari sesi latihan. Tapi untuk Carlos Fortes, Arema FC seperti memberikan kelonggaran, karena sang pemain juga punya attitude yang bagus sampai saat ini.
Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement