Bola.com, Jakarta - Afghanistan bakal jadi lawan yang berat buat Timnas Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) malam WIB. Setidaknya ada tiga pemain yang mesti diwaspadai anak asuh Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba pertamanya dalam rangka persiapan Piala AFF 2020. Afghanistan jadi ujian perdana, sebelum bersua Myanmar, juga dalam pertandingan bertajuk persahabatan.
Advertisement
Pelatih Shin Tae-yong menuturkan, ada beberapa hal yang hendak dicapai olehnya sebelum bertarung di Piala AFF 2020. Ia akan memberikan kesempatan bagi para wajah anyar di skuadnya.
"Mungkin akan ada pemain-pemain baru yang akan dimainkan untuk melawan Afghanistan. Selain kemenangan, saya memang ingin melihat permainan yang diinginkan, apakah bisa diaplikasikan atau tidak," kata Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
Karena termasuk dalam kalender FIFA, pertandingan melawan Afghanistan akan berimbas pada ranking Timnas Indonesia. Oleh karena itu, Skuad Garuda juga dituntut meraih hasil positif demi mewujudkannya.
Hanya saja, Afghanistan bukan lawan sepele. Mayoritas pemainnya berkarier di luar negeri, mulai dari Belanda, Jerman, hingga Swedia, dan juga Polandia serta India.
Jadi jelas bahwa anak asuh Anoush Dastgir itu tak bisa dianggap sebelah mata. Berikut ini Bola.com merangkum beberapa pemain Afghanistan yang bisa membuat Timnas Indonesia kelimpungan, termasuk mantan pemain Persib Bandung, Farshad Noor:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Farshad Noor
Persib Bandung memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengan Farshad Noor. Hal itu tak terlepas dari penampilan kurang maksimal yang ditunjukkan sang pemain saat membela Persib di Piala Menpora 2021.
Pencoretan itu bisa disebabkan karena minimnya adaptasi Farshad Noor dengan Persib. Padahal, gelandang berusia 26 tahun itu kerap kali jadi andalan Afghanistan.
Farshad Noor juga sering menjadi kapten Afghanistan. Menariknya, ia sempat berseragam PSV Eindhoven meski kariernya di Indonesia tak semulus harapannya.
Menghadapi Timnas Indonesia, bukan tidak mungkin Farshad Noor akan memiliki motivasi berlipat ganda, yakni membuktikan bahwa Persib telah salah memecatnya meski pada Maret kemarin resmi menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.
Saat ini Farshad Noor membela klub Bahrain, Al Hala SC.
Advertisement
Faysal Shayesteh
Nama berikutnya adalah Faysal Shayesteh. Sosoknya cukup unik di kancah sepak bola Indonesia. Pemain ini beberapa kali trial di klub-klub Tanah Air, tapi selalu batal.
Pada awal tahun 2017 misalnnya, Faysal Shayesteh melakukan seleksi di Arema FC. Manajemen klub dan Aremania sebetulnya kepincut dengan aksi pemain kidal tersebut, namun tidak dengan agennya.
Begitupun dengan Persija Jakarta. Eks pelatih Stefano Cugurra Teco yang hampir merekrutnya mengurungkan niat tersebut pada detik-detik akhir karena saat itu yang ia butuhkan adalah penyerang.
"Faysal Shayesteh adalah pemain bagus yang bermain di sayap kiri. Dia bermain dua kali dalam ujicoba yang kami lakukan dan bermain di posisi sayap dan gelandang serang. Dia juga sudah mengikuti beberapa sesi latihan. Pemain ini punya kualitas bagus dan teknik tinggi karena punya kaki kiri yang bagus," kata Teco kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
"Akan tetapi, saya tidak mau memakai jasa pemain sayap. Saya ingin memakai penyerang seperti liga musim lalu. Saya punya pemain seperti Bruno Lopes dan Rohit Chand yang bukan pemain sayap, melainkan penyerang," ujar Teco.
"Saya tidak ingin mengubah sistem karena ini sudah cocok sama gaya main Persija Jakarta. Buat apa saya harus ubah? Jadi, saya masih terus mencari penyerang, bukan pemain sayap," ucap pria asal Brasil itu.
Jebolan Twente Belanda itu punya kemampuan dan akurasi tendangan bagus. Bek sayap Timnas Indonesia mesti bekerja ekstra keras guna menghentikan pergerakannya.
Saat ini Faysal Shayesteh bermain untuk VV Duno Doorwerth.
Omran Haydary
View this post on Instagram
Witan Sulaeman dan Omran Haydary harus melupakan sejenak predikat sebagai rekan setim di Lechia Gdansk. Pada partai uji coba antara Timnas Indonesia melawan Afghanistan nanti, status keduanya berubah menjadi lawan.
Witan Sulaeman dan Omran Haydary berkesempatan untuk membuktikan diri siapa yang terbaik antara keduanya ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Afghanistan pada Selasa (16/11/2021).
Winger berusia 23 tahun itu bakal membuat barisan pertahanan Timnas Indonesia kelimpungan jika tidak waspada.
Advertisement