Bola.com, Solo - Persis Solo tampil mengecewakan dalam laga kedelapan Grup C, Liga 2 pada Senin (15/11) malam lalu. Di laga itu mereka kalah 0-1 dari sang rival, PSIM Yogyakarta dalam laga yang kerap disebut Derbi Mataram.
Hasil ini tentu mencoreng rekor Persis Solo, karena menjadi kekalahan pertama yang diderita tim berjulukan Laskar Sambernyawa selama babak penyisihan grup C Liga 2 2021.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya Persis tampil lebih dominan. Namun, Alberto Goncalves dan kawan-kawan kesulitan menembus ketatnya pertahanan PSIM Yogyakarta.
Justru lewat serangan balik, PSIM berhasil menang berkat gol tunggal Sugeng Efendi di awal babak kedua.
Selepas laga asisten pelatih Persis Solo, Haryanto "Tommy" Prasetyo menyatakan timnya terbawa arus permainan yang dikembangkan oleh PSIM. Terutama di babak kedua.
"Mungkin karena kami terbawa ke permainan mereka, Di babak kedua ada tekanan harus menang, pemain main long Ball tidak seperti harapan kami," katanya dalam sesi jumpa pers virtual selepas pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminta Maaf
Advertisement
Masih Puncaki Klasemen
Meski kalah dari musuh bebuyutannya, Persis Solo masih memimpin klasemen sementara Grup C dengan torehan 15 poin.
Mereka unggul dua poin saja dari PSIM yang ada di posisi dua. Dengan dua laga tersisa di fase grup, peluang Persis untuk lolos ke babak delapan besar masih sangat besar.
Selanjutnya, tim besutan Eko Purdjianto dijadwalkan bertemu Hizbul Wathan pada Senin (22/11/2021) mendatang. Kemenangan bakal memuluskan langkah Persis lolos ke babak delapan besar.
Â