Sukses


Duel Pelatih Persik Kediri Vs Arema FC di BRI Liga 1: Eduardo Almeida Bisa Berikan Start Buruk untuk Javier Roca

Bola.com, Jakarta - Dua pelatih asing bakal adu strategi pada laga pertama seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Adalah saat Javier Roca arsitek anyar Persik Kediri bersua Eduardo Almeida yang sedang on fire bersama Arema FC. Kedua tim bakal saling sikut pada hari Jumat (19/11/2021) pukul 18.15 WIB. 

Dipastikan kedua juru taktik baru kali ini bertemu di lapangan. Sebab,Javier Roca baru memulai kariernya sebagai pelatih di kasta tertinggi Indonesia. Pria asal Chile itu ditunjuk jadi pelatih kepala sepekan lalu. Sebelumnya, dia hanya melatih tim kelompok usia.

Tantangan berat langsung dihadapinya. Karena Roca harus bisa meraih poin melawan tim yang sekarang menduduki posisi ketiga klasemen sementara. Sedangkan Persik sendiri terdampar di posisi 14. Bisa jadi laga ini memberikan start buruk baginya. Karena Arema FC sedang dalam kondisi bagus. Singo Edan tak terkalahkan dalam 7 laga.

Namun Roca tak ingin menyerah sebelum bertanding. Dia merasa tertantang dengan jabatan barunya. Apalagi manajemen Persik juga memberikan target masuk 10 besar di akhir musim.

Roca tak berkecil hati melihat komposisi pemain Persik. Baginya, skuat yang ada sekarang sudah cukup mumpuni. "Saya suka komposisi pemain Persik. Ada pemain daerah, naturalisasi dan asing yang sangat baik,” jelas Roca.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Almeida Nodai Debut Roca

Masalahnya kans pelatih Arema, Eduardo Almeida merusak debut Roca di Persik begitu besar. Terlebih Arema FC mematok target wajib menang dalam Derby Jatim ini.

Misinya, jelas demi bertahan di papan atas. Sebelum berangkat ke Yogyakarta untuk menjalani seri ketiga ini, Arema optimis bisa meraih banyak kemenangan untuk mengejar poin dua tim di atasnya. "Respek boleh, takut jangan,” kata Almeida.

Prinsip itu yang selalu ditanamkan kepada anak buahnya di setiap laga. Almeida selalu respek dengan tim lawan. Sekalipun menghadapi Persik yang sedang di papan bawah. Dia tidak ingin melihat tim berjuluk Macan Putih itu dengan sebelah mata. Karena bisa saja mereka bangkit justru saat melawan Arema.

Selain itu, adanya pelatih baru biasanya membuat perubahan dalam suasana tim. Pemain bisa punya semangat lebih besar agar dapat kepercayaan dari pelatih anyar. Itu hal yang sering terjadi dalam sepak bola. "Persiapan kami seperti laga lainnya. Dan pastinya melakukan analisa tentang lawan,” jelas Almeida.

Meski belum pernah bertemu dengan Rocha, pelatih asal Portugal ini tetap mempelajari permainan Persik di 11 laga awal. Biasanya, pelatih baru tidak banyak melakukan perubahan di laga pertamanya. Apalagi dalam persiapan yang hanya satu pekan.

3 dari 4 halaman

Modal Persik: Youssef Ezzejjari

Sebenarnya Roca punya modal bagus saat bersua Arema FC yaitu striker mereka yang telah memperlihatkan ketajaman, Youssef Ezzejjari. Pemain asal Spanyol itu sudah mengoleksi delapan gol dan sementara memimpin daftar top skorer.

Jika dia bisa membuat Ezzejjari mendapat banyak suplai bola, tentu peluang menjebol gawang Arema akan lebih besar. Roca sendiri pastinya paham betul seperti apa suplai yang harus dilakukan barisan gelandangnya. Karena semasa bermain, dia merupakan gelandang sekaligus playmaker tim.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persik dan Arema FC Saat Ini?

Video Populer

Foto Populer