Bola.com, Jakarta - Persik Kediri akan melakoni pertandingan melawan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2020 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (19/11/2021). Seperti biasa perwakilan kedua tim menjalani sesi jumpa pers secara virtual sehari sebelumnya.
Perwakilan tim pelatih dan juga pemain memberikan keterangan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan persiapan menjelang laga, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Pertanyaan muncul saat jumpa pers daring pralaga Persik kontra Arema FC. Pasalnya, pelatih anyar Persik, Javier Roca tak muncul di layar zoom.
Posisi pria asal Cile ini digantikan asisten pelatih, yaitu Alfiat. Sebelum kedatangan Roca, Alfiat adalah karetaker selama Persik melakoni seri kedua lalu di klaster Yogyakarta dan Jateng.
"Coach Javier Roca tak bisa hadir di acara ini. Karena dia masih menunggu pengesahan dari PSSI dan PT LIB. Sebagai asisten pelatih, saya menggantikan coach Roca," kata Alfiat menjawab pertanyaan awak media.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Debut Javier Roca
Sebuah kerugian besar bagi Persik, bila hingga sepak mula partai sarat gengsi ini digelar Javier Roca belum disahkan operator kompetisi.
Apalagi mantan gelandang Persija ini telah bekerja keras selama hari menggembleng Dany Saputra dkk. Javier Roca sendiri pasti ingin melakukan debutnya sebagai pelatih Persik di duel panas ini.
Sejak manajemen Persik mengumumkan perekrutan Javier Roca pada 11 November lalu, seharusnya mereka cukup waktu untuk memproses administrasi pengesahan status.
Lisensi kepelatihan Javier Roca pun seharusnya juga tak jadi masalah. Karena, menurut Roca, dia telah memiliki sertifikat Pro dari Federasi Sepakbola Chile.
Advertisement
Bakar Semangat
Sejak kali pertama melatih Persik Kediri, Kamis (11/11/2021) lalu, Javier Roca telah punya gambaran apa yang harus diperbaiki agar tim tampil lebih bagus pada seri ketiga BRI Liga 1 2021-2022 nanti.
"Pertama soal kompak dan saling percaya antara semua elemen tim. Dalam situasi sulit sekarang Persik butuh dua hal itu. Jika itu tak dimiliki Persik akan jatuh. Kita harus satu kata: bangkit," ucapnya belum lama ini.
Faktor psikologis itu diyakini Javier Roca bakal berdampak positif di permainan. Soal teknis jelang melawan Arema FC, pria asal Chile ini akan menerapkan permainan rapat dan solid.
"Saya kira semua pemain sudah bisa main bola. Tapi tim ini dihuni banyak orang dengan latar belakang dan masalah berbeda. Tapi demi tim, kita hanya satu: Persik. Saya optimis permainan akan lebih bagus," kata eks pemain Persis Solo.
"Untuk menghadapi Arema nanti, saya terus matangkan penguasaan bola area sempit, baik saat menyerang atau bertahan. Ini dibutuhkan konsentrasi tinggi, kecepatan alur bola dan pergerakan pemain. Saya ingin Persik Kediri main atraktif dan agresif," tegas Roca.
DI Mana Posisi Persik Saat Ini?
Advertisement