Bola.com, Jakarta - Striker Arema FC, Carlos Fortes kembali menambah pundi-pundi golnya. Saat menang 3-2 atas Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (19/11/2021), dia mencetak satu gol lewat tendangan penalti.
Total, striker asal Portugal ini sudah mengoleksi tujuh gol. Tak menutup kemungkinan dia mengejar torehan gol tukang gedor Bali United, Ilija Spasojevic (9 gol) dan striker Persik Kediri, Youssef Ezzejjari (10 gol).
Baca Juga
Advertisement
Hasrat untuk jadi top skorer tentunya ada dalam benak Fortes. Namun penyerang 27 tahun ini konsisten dengan janjinya sejak awal musim bersama Arema FC.
"Saya tahu, striker harus mencetak gol. Soal top skorer, tentu ingin dapatkan itu. Tapi sering saya sampaikan, yang terpenting adalah kemenangan tim,” terang penyerang berambut gimbal ini.
Dari segi permainan, sebenarnya Fortes agak menurun. Dua gol terakhir yang dicetaknya ke gawang Persebaya dan Persik berasal dari tendangan penalti.
Padahal dia sempat mencetak 5 gol non penalti dalam 4 laga beruntun. Namun torehan gol itu sempat mandek saat dia dicadangkan dalam pertandingan lawan Persita Tangerang di pekan 9. Dan sampai kini Fortes baru bisa mencetak gol lagi lewat eksekusi penalti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Indah Berbuah Penghargaan
Sebelum pertandingan lawan Persik Kediri, ada sebuah prestasi yang didapatkan Fortes. Dia dapat penghargaan gol terbaik (periode November) dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.
Adalah gol indahnya ke gawang Persija Jakarta di pekan tujuh BRI Liga 1 2021/2022 yang mengantarkannya dapat penghargaan tersebut.
Gol itu memang banyak dibicarakan, bukan hanya oleh fans Arema FC. Fortes melakukan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Kiper sekelas Andritany Ardhiyasa tak sanggup menepisnya. "Saya senang dapat gelar ini. Terpenting ini bagi tim dan Aremania,” jelasnya.
Advertisement
Ceritakan Proses Gol
Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube KR TV, Fortes sempat menjelaskan proses gol tersebut. Dia melakukan tendangan melengkung bukan karena kebetulan atau spekulasi. Tapi Fortes mengaku punya kemampuan itu.
"Kalau saya melakukan tendangan itu dengan tenaga lebih banyak, bola akan naik ke atas. Tapi waktu itu di momen yang tepat saya melakukannya. Sehingga bola juga jatuh tepat ke gawang. Kiper lain juga kesulitan dengan bola seperti itu,” tegasnya.
Presiden Arema, Gilang Widya Pramana sampai berharap gol Fortes itu masuk nominasi Puskas Award. Itu adalah penghargaan untuk pencetak gol indah di dunia.
Di Mana Posisi Arema Saat Ini?
Advertisement