Bola.com, Sleman - PSM Makassar kembali gagal ke jalur kemenangan dalam lanjutan BRI Liga 1. Terbaru, PSM takluk di tangan PSIS Semarang dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-13 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (23/11/2021) malam WIB.
Kekalahan ini merupakan kali kedua dalam tiga laga terakhir tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu. Atau selama enam pertandingan terakhir, PSM Makassar belum mampu mewujudkan kemenangan.
Baca Juga
Advertisement
Pada sesi jumpa media usai laga, pelatih PSM, Milomir Seslija mengungkapkan dirinya memang sudah memprediksi tim asuhannya bakal kesulitan menghadapi PSIS yang memiliki organisasi permainan baik.
"Sepanjang pertandingan, PSIS terus berusaha membuat kami kehilangan ritme permainan," terang Milo, sapaan akrabnya.
Saat ini, tim pujaan The Maczman masih berkutat di papan tengah, atau tepat di posisi sembilan dengan 17 poin. Posisi PSM Makassar rawan tergeser oleh para pesaing terdekatnya seperti Borneo FC yang menyisakan satu laga lebih sedikit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berikan Apresiasi
Menurut Milo, dalam situasi seperti itu, timnya sudah bekerja keras untuk keluar dari tekanan sekaligus balik menguasai pertandingan.
"Tapi, saya akui, kami harus mengeluarkan energi besar setelah kebobolan diawal pertandingan. Apalagi, wasit yang memimpin laga tadi kerap membuat keputusan membingungkan dan lebih banyak merugikan PSM," tegas Milo.
Itulah mengapa Milo tetap mengapresiasi semangat juang para pemainnya pada laga ini. Ia pun percaya, skuad Juku Eja mampu bangkit untuk tampil lebih baik pada laga selanjutnya.
Berdasarkan jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, PSM akan Persipura Jayapura pada 27 November 2021 mendatang.
Advertisement
Zulkifli Syukur Geram
Pada kesempatan sama, bek senior PSM, Zulkifli Syukur tak mampu menutupi kegeramannya terhadap kinerja wasit Rully Ruslin Tambuntina (Jawa Timur) yang dinilainya kerap membuat keputusan merugikan timnya.
Satu di antaranya adalah menganulir gol Yakob Sayuri karena dinilai berada dalam posisi offiside. "Bagi kami, posisi Yakob onside sebelum mencetak gol. Silakan lihat rekaman pertandingannya. Ini jadi PR besar buat komite wasit," tegas Zulkifli.
Zulkifli pun berharap wasit yang berbuat kesalahan fatal dalam membuat kesalahan harus dievaluasi. "Jangan hanya pemain yang diancam mendapat sanksi kalau memprotes keputusan wasit yang jelas salah. Wasit juga harus diberi hukuman tegas," pungkas eks bek tim nasional Indonesia ini.
Lihat Posisi PSM di BRI Liga 1
Advertisement