Bola.com, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, mengakui ketiadaan Ivan Carlos merupakan salah satu penyebab kekalahan timnya atas Borneo FC dengan skor 0-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (23/11/2021) sore WIB.
Penyerang asal Brasil itu terpaksa absen di pertandingan ini karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Itu sebabnya, Malik Risaldi diminta bermain di posisi baru sebagai penyerang tengah.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil serangan klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu selalu mentah saat menghadapi barisan belakang lawan. Namun, Iwan tak memiliki opsi lain di bangku cadangan skuad Persela.Â
"Yang jelas hari ini kami tidak dalam performa terbaik, terlepas tidak adanya Ivan. Tetapi memang persoalan terbesar kami di mana pada saat kehilangan Ivan, kami tidak punya kualitas (pengganti) yang sepadan. Itu sebabnya saya mainkan Malik sebagai striker," ungkapnya.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Recovery Sempit
Selain itu, pelatih asal Medan tersebut mengakui minimnya waktu recovery menjadi masalah lain bagi Persela. Dwi Kuswanto dkk hanya memiliki waktu persiapan tiga hari sebelum pertandingan kontra Borneo FC.
Alhasil, kualitas fisik mereka tak berada dalam kondisi optimal menghadapi pertandingan ini. Sementara Pesut Etam, julukan Borneo FC memiliki waktu sehari lebih banyak.
Dengan jarak pertandingan yang sangat mepet, perbedaan waktu sehari bisa sangat berpengaruh. Iwan pun telah menduga hal ini bahkan terjadi di pertandingan ini.
"Penampilan kami yang tak dalam top perfoma sudah saya duga. Kami pernah mengalami, hanya terpaut tiga hari. Masa recovery tersebut belum cukup bagi kami. Dan yang saya takutkan ternyata terjadi," jelasnya.
Â
Advertisement
Terbenam di Papan Bawah
Kekalahan yang diderita Persela, makin menyulitkan langkah mereka untuk keluar dari papan bawah. Saat ini, mereka berada di peringkat 14 dengan raihan 12 poin.
Jarak mereka dengan penghuni terakhir zona degradasi juga tak terlalu banyak. Mereka hanya unggul dua angka dari Persik Kediri yang berada di peringkat 16.
"Ini bukan hasil yang baik buat kami. Saat ini, kami dalam kondisi yang harus berjuang dari zona degradasi. Jadi hasil hari ini, membawa kami dekat degnga degradasi. Artinya ke depan harus perbaiki untuk hasil lebih baik," Iwan mengungkapkan.Â