Bola.com, Jakarta - Madura United saat ini sedang dalam kondisi terpuruk di BRI Liga 1 2021/2022. Pekan lalu, mereka takluk 0-1 dari Persebaya Surabaya dalam pekan ke-12 duel bertajuk Derbi Suramadu, Sabtu (19/11/2021).
Laskar Sape Kerap tercatat sudah melewati tiga laga terakhir dengan kekalahan. Sebelum kalah dari Persebaya, Madura United lebih dulu ditekuk oleh Arema FC dan Persita Tangerang dengan skor identik 1-2.
Baca Juga
Cerita Silvio Escobar yang Pilih Jadi WNI: Keputusan yang Mudah dan Tak Diprotes Keluarga Besar
Perjalanan Berliku Silvio Escobar hingga Sampai di Indonesia: Tak Bisa Bahasa Inggris, Tak Tahu Apa-apa, Akhirnya Jadi WNI dan Mualaf
Cerita Silvio Escobar: Sempat Down saat Mau Berangkat ke Indonesia, Kini Jatuh Cinta Sampai Jadi WNI
Advertisement
Striker Madura United, Silvio Escobar, menyadari bahwa mental timnya sedang tidak baik atas hasil negatif ini. Tapi, dia meyakinkan rekan-rekannya untuk mau bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
"Kami harus berpikir positif, teman-teman juga sudah berjuang. Kami harus melupakan pertandingan yang lalu. Sekarang pikirkan pertandingan berikutnya,” ungkap pemain naturalisasi berdarah Paraguay itu.
Madura United sebenarnya sudah melakukan pergantian pelatih dengan menunjuk Fabio Lefundes. Hanya saja, laga debutnya melawan Persebaya tidak berjalan mulus karena berakhir dengan kekalahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Madura United Harus Segera Bangkit
Kini Fabio Lefundes harus bisa membawa Madura United bangkit lantaran tim hanya mengemas 11 angka sampai sejauh ini. Alasan itulah yang membuat manajemen klub berpisah dengan pelatih Rahmad Darmawan dan memilih Fabio sebagai pengganti.
Lantas, apakah perubahan arsitek tim ini memberi dampak buat tim asal Pulau Garam tersebut?
"Pengaruhnya tentu ada, perbedaan ada. Pelatih baru datang dan kami lebih termotivasi. Kami berusaha berpikir positif. Kalau mental kami jatuh, tidak ada yang bantu kami,” ucap Silvio Escobar.
"Semua di tim harus sama-sama punya motivasi beri yang terbaik untuk Madura United. Itu penting untuk kami ke depannya, supaya kami bisa keluar dari situasi yang ada sekarang,” imbuh striker berusia 35 tahun tersebut.
Advertisement
Rekam Jejak Madura United
Madura United sendiri menjalani musim yang tidak seperti biasanya di BRI Liga 1. Fachruddin Aryanto dkk. terlihat kesulitan bersaing setelah hanya memetik dua kemenangan. Sisanya, masing-masing lima seri dan kalah.
Kini, mereka menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara dengan mengoleksi 11 poin saja dari 12 pertandingan. Tim asal Pulau Garam itu hanya satu strip di atas zona degradasi.
Padahal, Madura United biasanya bisa bersaing di papan atas dengan tampil menunjukkan produktivitas tinggi.
Di Mana Posisi Madura United Saat Ini?
Advertisement