Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang di bawah arahan Widodo Cahyono Putro termasuk tim yang mampu membuat kejutan di klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Mereka kini menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara dengan raihan 19 angka dari 12 pertandingan.
Terbaru, Persita sendiri secara fantastis mampu menekuk Bhayangkara FC sang pemuncak klasemen pada pekan lalu (18/11/2021). Pendekar Cisadane berhasil unggul dengan skor 2-1. Pekan sebelumnya, mereka juga menang dengan skor identik atas Madura United (6/11/2021).
Advertisement
Sebagai tim promosi, Persita sebenarnya tidak mendatangkan pemain yang terhitung nama besar di kompetisi Tanah Air. Apa yang mereka tunjukkan tidak lepas dari pengaruh Widodo yang menjadi juru taktik.
"Inilah kapasitas kami di awal musim ini. Manajemen juga tidak jor-joran karena Persita sedang berbenah untuk membangun infrastruktur. Untuk pemain (merekrut banyak pemain bintang) tidak musim ini, mungkin di tahun berikutnya,” ucap Widodo.
Empat pemain asing mungkin bisa dibilang punya andil penting. Mereka adalah Adam Mitter, Bae Sin-yong, Harrison Cardoso, dan Alex Goncalves. Lalu, ada gelandang naturalisasi Raphael Maitimo yang terhitung berpengalaman.
Tapi, nama-nama lokal bermunculan memberi kontribusi. Sebut saja Muhammad Toha, Ade Jantra, Ahmad Nur Hardianto, Agung Prasetyo, Edo Febriansyah, Aldi Al Cahya, Irsyad Maulana, hingga Taufiq Febrianto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangun Chemistry
Persita mencoba supaya tetap eksis di Liga 1 dengan materi pemain yang tidak punya nama besar. Widodo yang bertindak sebagai pelatih membangun chemistry di timnya agar skuad Pendekar Cisadane bisa bermain dengan kompak.
"Saya berusaha bagaimana tim ini bukan hanya bisa bermain, tetapi bagaimana setiap individu memiliki rasa saling memiliki,” imbuh pelatih asli Gresik tersebut.
Pengalaman Widodo sebagai pelatih juga turut membantu Persita dalam menjaga kekompakan tim. Dia tercatat pernah menangani Sriwijaya FC dan Bali United yang mampu bersaing di kasta tertinggi.
"Itulah pengalaman, jadi saya tahu bagaimana yang dirasakan pemain saat di titik jenuh, apa yang harus dilakukan. Saat kepercayaan diri tinggi, apa yang mesti dilakukan. Di dua seri, Persita pantas di papan tengah,” ucapnya.
Kini, Persita sedang bersiap meladeni Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Duel pekan ke-13 itu bakal tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/11/2021) malam.
Advertisement