BRI Liga 1: Respons Javier Roca usai Persik Dibekuk Madura United

Dalam laga di Magelang, Madura United langsung tancap gas menekan pertahanan Persik dalam mengawali babak pertama. Hasilnya, mereka mendapat hadiah penalti setelah Aldo Claudio menarik baju dan menjatuhkan Slamet Nurcahyo di kotak terlarang pada menit ke delapan.

Gelandang Hugo Gomes Jaja pun tampil sebagai eksekutor dan sukses menceploskan bola ke gawang Persik di menit kesembilan. Dia mengarahkan bola mendatar ke kiri, dan mengecoh kiper Dikri Yusron yang bergerak ke kanan.

Persik bermain semakin agresif berusaha mencetak gol balasan. Sisanya, Macan Putih tampil sebagai tim yang memberi banyak ancaman. Persik terlihat sangat ambisius untuk bisa membobol gawang Madura United di babak kedua.

Justru Madura United malah berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-53 lewat tendangan bebas. Jaja lagi-lagi jadi aktornya. Dia melepas tembakan keras dengan kaki kiri yang kembali gagal dibendung oleh Dikri Yusron.

Javier Roca menilai hasil yang didapat timnya memang sebatas itu kemampuan pasukannya. Kekalahan dari Madura United membuat Persik masih terjebak di zona merah, peringkat ke-16 dengan 10 angka.

"Saya tak tahu, apakah memang segitu kualitas pemain. Karena kami sudah bekerja keras, tapi hasilnya seperti ini. Namun kami akan terus latihan keras lagi untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.

Javier Roca pun berpikir untuk merekrut pemain berkualitas di semua posisi pada bursa transfer nanti. Sejauh ini Persik sudah mendatangkan satu pemain, yaitu Arthur Irawan dari PSS Sleman

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu sudah bergabung dengan skuad Macan Putih. Namun ia belum dapat diturunkan karena pendaftaran pemain anyar baru dibuka saat bursa transfer paruh musim yakin pertengahan Desember 2021 nanti.

"Kalau ditanya posisi mana yang dievaluasi, semua lini harus dievaluasi. Jika Persik ingin lepas dari degradasi, saya ingin tambahan pemain bagus di semua lini," ucapnya.