Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang babak belur saat berjumpa Persebaya Surabaya. Mereka kalah dengan skor mencolok 0-4 dalam duel pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/11/2021) malam.
Empat gol Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira (68’), Samsul Arif (80’), dan dua gol lainnya diborong oleh Taisei Marukawa (3’ dan 74’-penalti). Tak ada gol balasan yang berhasil ciptakan Persita.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, merasa gol cepat Persebaya di menit ketiga membuat timnya kelabakan. Tekanan yang dilakukan oleh tim lawan terhadap pertahanannya juga tidak kuasa dibendung.
"Kami sebenarnya sudah mengantisipasi tekanan mereka di menit-menit awal. Sayangnya kami kebobolan. Dari situ, gol terlalu cepat dan kami terus tertekan. Ada beberapa hal yang mungkin harus kami perbaiki,” ucap Widodo setelah laga.
Persita sendiri sebenarnya sudah terbiasa menghadapi pertandingan dengan kemasukan di menit-menit awal. Di laga ini pun, tim berjulukan Pendekar Cisadane itu merespons gol cepat dengan tampil agresif.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berusaha Memberikan Respons
Serangan yang dibangung oleh timnya juga tidak sedikit. Beberapa kali Harrison Cardoso menjadi motor permainan dan menebar ancaman. Itu masih dibantu oleh Irsyad Maulana, Ahmad Nur Hardianto, Aldi Al Cahya, hingga Raphael Maitimo.
“Kami memang sudah terbiasa kebobolan di menit-menit awal. Tapi, kami biasanya kami bisa membalas. Persebaya juga berhasil membaca karakter tim kami,” ungkap pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Hasil ini merupakan kekalahan terbesar yang pernah diraih oleh Persita selama kompetisi musim ini. Bahkan, mereka jadi tim pertama klub kontestan BRI Liga 1 musim ini takluk dengan margin mencapai empat gol
Advertisement
Widodo Ingin Anak Asuhnya Bangkit
Widodo meminta anak asuhnya untuk tidak larut dalam kesedihan dan fokus pada pertandingan berikutnya dan bangkit dari hasil buruk ini.
"Sepak bola tidak berhenti di sini. Ada pertandingan berikutnya dan kami harus bangkit, kalau mau tetap di zona papan tengah dan menuju papan atas. Ke depan, kami harus bangkit dengan kekalahan ini,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Menatap ke atas, jangan sampai frustrasi atau putus asa. Tetap semangat untuk pertandingan berikutnya. Terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras, meski hasilnya mengecewakan. Saya ucapkan selamat kepada Persebaya yang menang di pertandingan malam ini,” imbuhnya.
Kekalahan ini membuat Persita tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 19 angka. Berikutnya, mereka dijadwalkan berjumpa dengan PSS Sleman di pekan ke-14 pada Minggu (28/11/2021).
Di Mana Posisi Persita Saat Ini?
Advertisement