Sukses


Duel Pelatih PSM Vs Persipura di BRI Liga 1: Menanti Racikan Syamsuddin Batola

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar mengakhiri kerjasama dengan Milomir Seslija. Keputusan itu hanya selang dua hari sebelum Skuad Juku Eja menghadapi Persipura Jayapura pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (27/11/2021).

Sebagai pengganti peran Milomir Seslija, manajemen PSM menunjuk Syamsuddin Batola sebagai careteker pelatih. Bagi PSM, pelatih berusia 54 tahun itu bukan sosok baru.

Syamsuddin yang bergabung di staf kepelatihan PSM Makassar sejak Liga 1 2017 merupakan legenda hidup tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.

Sebagai bek tengah, pencapaian terbaik Syamsuddin bersama Skuad Juku Eja adalah meraih trofi juara musim 1999/2000, serta dua kali runner-up yakni pada 1995/1996 dan 2000/2001.

Ia pun menjadi bagian dari PSM Makassar yang berhasil menembus 8 Besar Liga Champions Asia 2001. Masuk jajaran pelatih di PSM, Syamsuddin mendampingi deretan pelatih asing yang pernah menangani Skuad Juku Eja.

Mulai dari Robert Alberts, Darije Kalezic, dan Bojan Hodak sembari terus menambah pengetahuannya dengan mengikuti kursus kepelatihan sampai jenjang A-AFC.

Di Piala Menpora 2021, Syamsuddin untuk kali pertama mendapat kepercayaan menangani PSM sebagai pelatih kepala. Hasilnya terbilang lumayan.

Meski bermaterikan murni pemain lokal dengan durasi persiapan singkat, PSM Makassar bersama Syamsuddin sukses menembus semifinal ajang pra musim itu.

Selepas dari Piala Menpora 2021, Syamsuddin kembali berstatus sebagai asisten pelatih PSM Makassar karena terganjal aturan lisensi kepelatihan. Ia baru mengantongi lisensi A-AFC. Adapun pelatih kepala di klub BRI Liga 1 diwajibkan memiliki lisensi minimal Pro-AFC atau setara.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Berpeluang Jadi Pelatih PSM Secara Permanen

Peluang Syamsuddin menjadi pelatih kepala PSM Makassar secara permanen terbilang terbuka. Menyusul adanya kelonggaran aturan itu.

Dimulai dengan diperbolehkannya Hendro Susilo menangani Persiraja Banda Aceh kemudian Imran Nahumarury di PSIS Semarang. Kedua pelatih ini juga baru mengantongi lisensi A-AFC.

"Kita lihat saja nanti. Untuk sementara Syamsuddin Batola yang menangani PSM karena dia yang lebih tahu kondisi tim," kata CEO PSM Munafri Arifuddin.

Keputusan manajemen menunjuk Syamsuddin bisa berdampak pada perubahan pola permainan PSM. Sebelumnya, dalam tiga laga terakhir bersama Milomir Seslija, PSM bermain dengan pola 3-5-2.

Seperti diketahui, di Piala Menpora 2021, Syamsuddin memakai pola 4-3-3 dengan permainan cepat dan keras. Strategi ala Syamsuddin ini bisa berdampak pada nasib Anco Jansen, striker asal Belanda yang ketajamannya kian menurun.

3 dari 5 halaman

Pembuktian Alfredo Vera

Situasi berbeda justru dialami pelatih anyar Persipura, Alfredo Vera, yang baru saja membawa tim asuhannya menekuk Persikabo 1973 dengan skor 2-1, Senin (22/11/2021).

Hasil tersebut sekaligus memutus rekor buruk yakni kekalahan beruntun pada enam laga terakhir Tim Mutiara Hitam di BRI Liga 1. Padahal, Vera baru sekali memimpin latihan Yohanes Pahabol dan kolega.

"Saya memutuskan langsung mendampingi tim menghadapi Persikabo karena yakin dengan kemampuan pemain," kata Vera.

Di mata Vera, secara skill dan teknik, kemampuan pemainnya pantas bersaing musim ini. Hanya butuh pendekatan khusus untuk mengangkat kepercayaan diri mereka.

"Saya tahu betul karakter permainan Persipura karena kami pernah sama-sama meraih trofi juara," terang Vera yang sebelumnya menangani klub Liga 2, Persiba Balikpapan ini.

 

4 dari 5 halaman

Pernah Bawa Persipura Juara

Bersama Vera, Persipura meraih trofi juara di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, kompetisi pengganti Liga Indonesia yang vakum karena PSSI kena sanksi FIFA.

Pada saat itu, Vera menggantikan Jafri Sastra yang dinilai gagal memenuhi harapan manajemen dan suporter Persipura. Di mana pada 13 laga bersama Jafri, Persipura mencatat hasil lima kemenangan, empat imbang, dan empat kali kalah.

Di bawah kendali Vera, penampilan Persipura terus membaik dan kemudian berhasil bertengger di posisi puncak klasemen akhir TSC 2016 dengan koleksi 68 poin atau unggul empat angka dari peringkat kedua, Arema FC.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer