Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir, sepak bola Indonesia dilanda kabar yang kurang menyenangkan. Hal itu berkaitan dengan beberapa pemain muda potensial Tanah Air yang mendapatkan hukuman berat lantaran melakukan tindakan indisipliner.
Kita tentu masih ingat bagaimana winger muda Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre yang dihukum 12 bulan tak boleh beraktifitas di dunia sepak bola Indonesia. Todd Ferre didakwa melakukan tindakan yang tidak pantas kepada perangkat pertandingan.
Advertisement
Hukuman serupa juga menimpa penyerang Bhayangkara FC U-18, Hugo Samir. Ia juga menerima hukuman tidak boleh beraktifitas di sepak bola nasional karena menendang wasit. Hugo melakukan tindakan itu saat BFC U-18 jumpa Persebaya U-18 dalam laga Elite Pro Academy U-18 2021.
Pertandingan tersebut memang berlangsung ricuh. Tensi tinggi dan atmosfer panas mengiringi pertandingan. Wasit sampai dikejar-kejar pemain, khususnya Bhayangkara FC U-18.
Beberapa pemain lain dari BFC U-18 dan ofisial dari Persebaya U-18 pun mendapatkan hukuman yang beragam akibat kejadian di laga itu. Lantas siapa sosok Hugo Samir? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Anak Dari Jacksen F. Tiago.
Hugo Samir lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 25 Januari 2005. Ia merupakan putra dari Jacksen F Tiago. Ayahnya memang asli dari Brasil, tapi ibu Hugo merupakan orang Indonesia asli bernama Nadira Bajamal.
Di awal kariernya, Hugo pernah tergabung dalam tim usia muda Persebaya. Bersama Persebaya U-13, ia meraih gelar juara Piala Soeratin U-13 2018 Jawa Timur.
Hugo kemudian melanjutkan karirnya di Barito Putera U-16 pada 2019. Menariknya, saat itu Hugo masih berumur 14 tahun. Pada September lalu, Hugo Samir juga dipanggil mengikuti Training Camp (TC) Indonesia U-18. Saat itu, Hugo juga jadi salah satu pemain termuda dalam skuad yang dipanggil Shin Tae-yong.
Saat dipanggil ke Indonesia U-18, Hugo masih berusia 16 tahun. Ia diproyeksikan untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023 yang bakal digelar di Indonesia.
Advertisement
Tipe Pemain Versatile
Ayah Hugo Samir, Jacksen Tiago dikenal sebagai penyerang handal yang pernah berlaga di Liga Indonesia. Namun, Hugo memiliki beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan sang ayah.
Hugo memang bisa dimainkan sebagai penyerang. Namun, posisi asli Hugo Samir adalah seorang gelandang serang. Peran itu yang ia emban di Bhayangkara FC U-18 tahun ini.
Sebagai gelandang, Hugo juga cukup produktif. Di ajang Elite Pro Academy U-18 tahun ini, Hugo Samir mampu mencetak tiga gol untuk BFC U-18.
Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu?
Advertisement