Sukses


Banjir Pujian setelah Menolong Pemain Persiraja di BRI Liga 1, Dokter Persib: Itu Spontanitas untuk Membantu

Bola.com, Bandung - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, menuai pujian dari pecinta sepak bola Indonesia karena tindakannya membantu pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan, yang terkapar kolaps karena perutnya terbentur bola dalam laga yang mempertemukan kedua tim pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (24/11/2021).

Ramadhan saat ini sudah bugar setelah dibawa ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan. Pemain Persiraja itu sempat kolaps di lapangan setelah tembakan keras Esteban Vizcarra membuat bola menghantam perutnya hingga roboh di lapangan.

Saat mendapatkan perawatan di lapangan, tak hanya dari tim medis Persiraja, Ramadhan juga mendapatkan bantuan dari tim medis Persib Bandung yang dipimpin dokter tim, Rafi Ghani.

Aksi tim medis Persib pun mendapatkan pujian dari pecinta sepak bola Indonesia karena kesigapan untuk membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan di lapangan.

"Itu hanya spontanitas saja karena saya melihat kejadian di lapangan, Ramadhan tidak bergerak. Jadi saya spontan untuk sama-sama membantu, meski di sana sudah ada tim medis dari Persiraja," jelas dokter tim Persib Bandung itu ketika dihubungi.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tindakan Cepat Sesuai Prosedur Pertolongan

Rafi mengaku dalam menangani sang pemain, ia langsung memeriksa nadi dan detaknya memang cepat kemudian jantungnya berdebar. Selain itu, kesadarannya mulai menurun.

"Setelah itu saya mencoba observasi dan saya siap-siap melakukan resusitasi jantung-paru, pompa. Takut jantungnya berhenti, jadi saya sudah bersiap melakukan resusitasi," ujar Rafi menjelaskan prosesnya dalam prosedur pertolongan saat seseorang mengalami kesulitan bernapas.

"Alhamdulillah dalam beberapa waktu, kesadarannya membaik. Setelah itu kami memproteksi lehernya dan dilarikan ke rumah sakit untuk memastikan bagian organ perutnya tidak apa karena benturan bolanya mengenai perutnya," lanjut dokter tim Persib Bandung itu.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Ada Salah Penanganan

Rafi Ghani juga mengucapkan banyak terima kasih untuk pujian yang dilontarkan banyak orang kepadanya. Namun, ia menegaskan lagi bahwa itu adalah aksi spontanitas yang memang wajar dilakukan oleh seorang dokter tim.

Rafi tidak menyalahkan cara penanganan yang dilakukan tim medis Persiraja yang sempat viral dan mendapatkan respons negatif karena sempat mengangkat perut Ramadhan dengan maksud memulihkan kondisi yang dialami.

"Tidak ada yang salah. Ketika saya membantu, di sana juga dia sedang dibantu tim medis Persiraja. Alhamdulillah mendapatkan kabar terakhir keadaannya sudah membaik. Setelah diobservasi di RS, saya juga mendapatkan kabar tidak ada yang membahayakan," ujar Rafi.

Penanganan seperti itu, lanjut Rafi, juga sempat dilakukannya ketika hal serupa terjadi kepada kiper Persib Bandung, seperti I Made Wirawan hingga Jendri Pitoy.

"Saya juga pernah jadi dokter pendamping untuk jamaah haji pada 2018. Sempat ada jamaah terkena serangan jantung. Alhamdulillah saya melakukan resusitasi dan Alhamdulillah selamat. Jadi intinya, ketika menghadapi situasi seperti ini yang paling penting tidak panik, harus observasi apa yang harus dilakukan," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Posisi Persib di BRI Liga 1 Saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer