Syamsuddin Batola Tanpa Beban Tatap Laga Perdana Sebagai Pelatih Kepala PSM di BRI Liga 1

Sejatinya, Syamsuddin Batola sudah memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala PSM meski hanya turnamen, yakni di Piala Menpora 2021. Pada ajang pra musim itu, PSM yang bermaterikan murni pemain lokal mampu menembus semifinal.

"Saya sudah bilang ke pemain, tetap main normal sesuai karakter khas PSM. Kami juga tak akan melakukan penjagaan khusus pada satu atau dua pemain Persipura," tegas Syamsuddin.

Syamsuddin menambahkan, ia hanya meminta pemainnya agar mewaspadai pergerakan lawan yang terdekat dengan mereka.

"Pemain Persipura memiliki kualitas individu yang baik. Hanya memang mereka masih berusia muda. Tapi, saya melihat penampilan mereka saat mengalahkan Persikabo 1973 lumayan baik," tutur Syamsuddin.

Pada kesempatan sama, gelandang PSM, M. Arfan yang menemani sang mentor berpendapat senada terkait pergantian pelatih di PSM.

"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada coach Milo atas kerjasamanya selama ini. Secara mental dan teknis, kami tak terpengaruh dengan situasi ini," ungkap Arfan.

Arfan dan kolega harus fokus demi meraih tiga poin vital. Apalagi, dimata Arfan, Persipura bukan tim yang muda untuk dikalahkan. "Pelatih sudah menyiapkan strategi untuk laga besok. Sebagai pemain, kami tinggal menjalankannya," terang Arfan.

Arfan sendiri kembali tampil bersama PSM setelah absen di laga kontra PSIS Semarang karena terjerat akumulasi kartu kuning. Gelandang asli Makassar ini akan berduet dengan Sutanto Tan sebagai penyeimbang lini tengah sekaligus menopang pergerakan kreator serangan PSM, Wiljan Pluim.