Bola.com, Jakarta - Jagat sepak bola nasional sedang dihebohkan dengan hukuman larangan bertanding untuk pemain muda Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre. Lalu, putra Jacksen Tiago, Hugo Samir juga mendapat sanksi saat membela Bhayangkara FC U-18.
Dua nama itu sama-sama dihukum larangan bermain dan memasuki lapangan selama 12 bulan setelah melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap perangkat pertandingan.
Advertisement
Namun, ada satu lagi nama yang unik dalam hasil sidang Komite Disiplin yang dirilis pada 25 November 2021. Tercatat, terdapat pemain Persebaya U-18, Afizal Danilo Fernando, yang mendapat sanksi larangan bertanding dalam dua laga.
Danilo didakwa telah melakukan pemukulan terhadap pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung saat berjumpa Bhayangkara FC U-18. Itu terjadi dalam pertandingan fase grup Elite Pro Academy U-18 2021 pada 28 Oktober lalu.
"Iya sanksinya itu, dan tambahan denda Rp5 juta. Saya sudah absen di dua laga fase grup. Berikutnya saya sempat tampil di babak 8 besar dan perebutan tempat ketiga. Itu sanksinya sudah lama,” kata Afizal Danilo Fernando kepada Bola.com, Jumat (26/11/2021).
Beruntung, pemain berusia 17 tahun itu mencatatkan hasil yang cukup apik bersama Persebaya U-18. Dia membawa timnya meraih peringkat ketiga Elite Pro Academy U-18 2021.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Hubungannya dengan Danilo Fernando?
Jika menilik namanya, terlihat ada hal yang sangat tidak asing bagi pendukung Persebaya Surabaya alias Bonek. Ya, Danilo Fernando adalah pria asal Brasil yang pernah membela Persebaya pada musim 2004 dan menjadi playmaker andalan di lini tengah.
Tentu saja, kedua pemain itu merupakan orang yang berbeda, hanya kata Afizal yang membedakan nama mereka. Afizal Danilo Fernando bukan gelandang serang seperti Danilo Fernando.
Di Persebaya U-18, dia diplot sebagai stopper. Ditanya soal namanya, pemain asli Surabaya itu justru tertawa meski kemudian bersedia bercerita soal kemiripan itu.
"Saya sejak kecil juga bertanya-tanya, kok nama saya kurang berbau Jawa. Sekitar kelas 2 atau 3 SD, guru saya kasih tahu, katanya nama saya seperti pemain Persebaya. Saya sendiri tidak terlalu paham sebenarnya,” kata remaja kelahiran 14 Maret 2004 itu.
Tak hanya guru, beberapa teman-temannya juga kerap mengatakan hal serupa soal namanya. Sampai akhirnya, putra pasangan Sugeng Martono dan Nur Farida itu bertanya kepada sang ayah.
"Ayah saya bilang, nama saya memang diambil dari Danilo Fernando, mantan playmaker Persebaya. Beliau cerita bahwa Danilo Fernando itu pemain hebat. Saya merasa bangga punya nama ini,” imbuh pelajar kelas XII SMAN 21 Surabaya itu.
Advertisement
Dipanggil Danilo
Jika dicocokkan, Afizal memang lahir saat Danilo Fernando tengah membela Persebaya dan menjadi pujaan Bonek. Pria yang kini berusia 42 tahun itu dikenal sebagai gelandang yang punya pergerakan mematikan. Bahkan, Danilo menjadi pemain kunci saat Persebaya Surabaya menjuarai Divisi Utama 2004.
Setelah mendapat cerita dari sang ayah, Afizal kemudian mencari tahu tentang Danilo Fernando. Kemajuan pesat teknologi membuatnya mudah mencari foto dan video pertandingan sosok mantan pemain yang pernah menjadi asisten pelatih PSS Sleman itu.
"Saya cari google dan lihat videonya di youtube. Saya sempat jadi gelandang serang saat masih di SSB. Tapi, pelatih menilai saya lebih cocok jadi stopper. Akhirnya sampai sekarang saya bermain di belakang,” ucap pemain Indonesia Muda, klub internal Persebaya, itu.
Nama Afizal kemudian mudah dikenal di kalangan teman-teman sekolahnya. Dia juga lebih akrab dengan sapaan Danilo daripada Afizal yang merupakan nama depannya.
Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?
Advertisement