Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta berencana untuk mengganti pemain asingnya pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu dikait-kaitkan dengan Makan Konate.
Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus tidak membantah timnya tertarik dengan gelandang asal Mali itu.
Baca Juga
Advertisement
Kebetulan, kontrak Konate bersama Terengganu FC akan berakhir pada 30 November 2021. Kedua belah pihak dikabarkan tidak berniat untuk memperbarui kesepakatan.
Dengan demikian, langkah Persija untuk mendapatkan Konate bakal makin mudah.
"Konate? Pemain bagus. Di media sosial banyak yang minta Persija merekrut dia? Oh begitu ya. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Ferry.
Persebaran pemain asing Persija Jakarta kurang merata. Macan Kemayoran malah punya dua legiun impor di belakang. Keduanya adalah Marco Motta dan Yann Motta.
Keberadaan Marco Motta yang berposisi sebagai bek sayap terkesan mubazir karena pos itu dapat diisi oleh pemain lokal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Makan Konate di Malaysia
Posisi Marko Simic sebagai penyerang dan Rohit Chand sebagai gelandang bertahan cenderung aman karena peran keduanya sangat vital bagi Macan Kemayoran.
Persija Jakarta jelas darurat gelandang serang asing ketimbang menumpuk dua legiun impor di jantung pertahanan.
Soal rumor Persija mengintai Konate, Ferry masih enggan blak-blakan. "Coba tanya saja sama yang berinteraksi. Saya tidak berkomunikasi. Saya juga baca rumor ini di media sosial," tuturnya.
Performa Konate bersama Terengganu di Liga Super Malaysia tidak semewah ketika berkarier di Indonesia. Pemain berusia 30 tahun itu cuma menorehkan satu gol dan enam assists dari 20 penampilan.
Bandingkan dengan musim terakhirnya di Liga 1 bersama Arema FC pada 2019. Peraih satu gelar Liga Indonesia bersama Persib Bandung pada 2014 itu mampu mengekor 16 kali dan 11 kali mencetak assists.
Advertisement
Pemain Asing Diganti
Ferry memastikan bahwa Persija pasti akan melakukan evaluasi terhadap para pemainnya, tidak terkecuali legiun asing mengingat Marko Simic dkk. masih inkonsisten hingga pekan ke-13 BRI Liga 1.
"Pada putaran kedua, seperti pemberitaan terakhir yang sama-sama kita dengar, akan ada penambahan pemain asing maupun lokal," ujar Ferry.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal membuka jendela perpindahan antarpemain pada 15 Desember 2021-12 Januari 2022.
"Tim sudah melakukan beberapa kali evaluasi. Penilaian final dilakukan ketika bursa transfer dibuka. Sehingga ruang itu memungkinkan untuk menambah pemain," papar Ferry.
"Pemain sudah banyak yang dibidik. Bahkan sudah dikomunikasikan oleh tim talent scouting Persija Jakarta, baik lokal maupun asing," imbuh pria asal Manado, Sulawesi Utara itu.
Siapa yang Jadi Korban?
Ferry tidak mengungkap siapa pemain asing Persija yang akan diganti. Secara situasi, posisi Yann Motta dan Marco Motta cukup rawan karena kontrak keduanya bakal habis pada akhir Desember 2021.
Khusus Yann Motta, selain akan bebas transfer, perannya juga dapat digantikan oleh Ryuji Utomo yang segera kembali dari masa peminjaman dari klub Malaysia, Penang FC.
"Kalau melihat kondisi sekarang, pasti pemain asing dievaluasi. Ini gambaran beberapa pekan terakhir. Saya tidak tahu nantinya seperi apa," papar Ferry.
"Yang jelas, presiden dan manajer tim punya wewenang lebih jauh untuk melihat kedalaman tim, termasuk evaluasi yang sudah dilakukan," tuturnya.
Advertisement