Sepak bola dan suporter merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Tanpa dukungan dan kehadiran mereka tentu sepak bola akan terasa hambar. Berikut ini ulasan mengenai empat suporter fanatik dan terbesar di Indonesia.
Berkat loyalitasnya, Aremania pernah mendapatkan penghargaan Suporter Terbaik di Ligina 2000 dan di ajang Copa Indonesia II tahun 2006. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Bobotoh merupakan kelompok suporter pendukung Persib Bandung. Bobotoh berasal dari bahasa Sunda yang berarti orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Bonek merupakan suporter loyal pendukung Persebaya Surabaya. Kata Bonek berasal dari akronim Bondho Nekat yang berarti Punya Bondho dan Punya Nekat. (Bola.com/Aditya Wany)
Bonek kabarnya sudah eksis sejak akhir 80an. Saking nekatnya, Bonek kerap menyambangi pertandingan-pertandingan Persebaya Surabaya di seluruh Indonesia dengan modal seadanya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
The Jakmania merupakan kelompok suporter klub sepak bola Persija Jakarta. Fans fanatik yang berbasis di ibu kota ini didirikan secara resmi pada 19 Desember 1997. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)
Suporter yang tampil dengan atribut berwarna oren itu terkenal setia mendampingi Persija Jakarta bertanding baik di kandang maupun tandang. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)
Foto: Mengenal 4 Suporter Fanatik dan Terbesar di Indonesia
Sepak bola dan suporter merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Tanpa dukungan dan kehadiran mereka tentu sepak bola akan terasa hambar. Berikut ini ulasan mengenai empat suporter fanatik dan terbesar di Indonesia.
Photographer:
Aditya Wany, Muhammad Iqbal Ichsan
Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija merupakan klub kebanggaan masyarakat Jakarta.
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).