Bola.com, Bandung - Penyerang muda Persija Jakarta, Taufik Hidayat tengah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia. Dia mampu tampil gemilang ketika diturunkan dalam setiap pertandingan.
Berkat penampilannya apiknya itu, pemain berusia 21 tahun tersebut mendapat panggilan Timnas Indonesia U-23 arahan Shin Tae-yong untuk berlaga di babak play-off Piala Asia U-23 2023.
Baca Juga
Advertisement
Namun, siapa sangka perjalanan Taufik Hidayat menembus Timnas Indonesia tidak mudah. Dia mengawali karir juniornya bersama Persikab Kabupaten Bandung U-17 (2016).
Setelah dari Persikab, Taufik berlabuh ke Semen Padang U-19. Keputusan bergabungnya ke Semen Padang memang berat karena ini dia harus meninggalkan kampung halamannya, Kabupaten Bandung.
Saat membela Semen Padang, Taufik mengaku mendapat tugas sebagai striker. Padahal, di klub sebelumnya pemain berpostur 179 cm tersebut bermain di posisi gelandang.
"Di Semen Padang waktu itu tidak ada striker dan sama pelatih dicoba jadi striker. Akhirnya alih posisi jadi striker saat pelatih Weliansyah," kata Taufik Hidayat dalam podcast Republik Malaweung di channel YouTube Yana Umar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyaman Tinggal di Jakarta
Taufik Hidayat memperkuat Semen Padang selama satu musim. Dia kemudian mencoba peruntungan dengan menjalani seleksi di Bhayangkara FC U-19.
"Alhamdulillah di Bhayangkara lolos, tapi ada panggilan dari Sriwijaya FC U-19 akhirnya ke Sriwijaya tanpa seleksi di tahun 2018," paparnya.
Setahun bersama Sriwijaya FC, Taufik akhirnya mendapat panggilan untuk bergabung dengan Persija Jakarta U-20. Bersama Persija, Taufik mampu tampil cemerlang.
"Masuk Persija U-20 tahun 2019. Di kompetisi U-20 gagal di 8 besar tapi alhamdulilah jadi top skor tim dengan 14 gol. Kemudian dipertahankan dan naik ke tim senior," ucapnya.
Selama berkostum Macan Kemayoran, Taufik mengaku mulai nyaman tinggal di Jakarta. Dia juga mendapat bimbingan dari pemain-pemain senior Persija, terutama Tony Sucipto.
"Banyak sebenarnya tapi yang paling dekat sama Tony Sucipto. Tapi, di Persija yang menjadi panutan Bambang Pamungkas," terangnya.
Sejauh ini, Taufik sudah mencatatkan 8 penampilan bersama Persija di BRI Liga 1 2021/2022. Dari delapan laga itu, dia tampil sebagai starter dua kali, sisanya masuk dari bangku cadangan.
Advertisement