Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC tidak ingin memandang sebelah mata kekuatan Persela Lamongan jelang laga di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (6/12/2021). Meski, duel pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 menunjukkan kualitas tim beda kelas.
Di atas kertas, Bhayangkara FC lebih diunggulkan karena masih menduduki puncak klasemen sementara dengan 33 poin dari 15 pertandingan. Posisi mereka belum tergoyahkan meski beberapa kali mengalami kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan Persela masih menghuni papan bawah, tepatnya di peringkat ke-15 baru mengoleksi 13 poin dari 15 pertandingan. Laskar Joko Tingkir tercatat hanya satu strip di atas zona degradasi. Jika kalah lagi, bukan tidak mungkin mereka turun ke zona merah.
Selain anjlok, Persela juga belum menemukan pelatih baru setelah memecat Iwan Setiawan. Dwi Kuswanto dan kawan-kawan bahkan masih ditangani pelatih fisik Ragil Sudirman yang menjabat caretaker. Ini seharusnya menjadi kesempatan buat Bhayangkara untuk mempertahankan posisi.
"Pergantian pelatih itu kadang menjadi titik pemain menunjukkan kualitas mereka. Di satu sisi itu akan menjadi pertandingan yang mudah,” ungkap Paul Munster, pelatih Bhayangkara, dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (5/12/2021).
"Tapi juga bisa menjadi pertandingan yang sulit, sama seperti sebelumnya. Mereka tim yang bagus dan tidak boleh meremehkan mereka. Kami tetap fokus pada tim sendiri,” imbuh pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Terpengaruh Kondisi Lawan
Bhayangkara FC sendiri sempat gagal menang di tiga laga beruntun di BRI Liga 1. Beruntung, terbaru The Guardian mampu menundukkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di pekan ke-15 lalu (2/12/2021).
Di sisi lain, Persela dihantui oleh performa buruk lantaran belum memetik kemenangan di enam pertandingan terakhir BRI Liga 1. Bahkan, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan secara berturut-turut.
Kendati demikian, kapten sekaligus kiper Bhayangkara, Awan Setho, tidak akan terpengaruh dengan kondisi Persela. Baginya, tim asal Kota Soto itu tetap berpotensi melahirkan kejutan.
"Memang ada jarak dengan tim-tim yang ada di bawah kami. Tim-tim di bawah kami dalam kondisi yang bagus juga. Kami harus waspada dengan kondisi ini,” ucap kiper kelahiran Semarang tersebut.
"Semua pemain pasti harus diwaspadai. Ini tim, tidak hanya individu. Semua bahaya. Persiapan tim kami berjalan baik, apalagi modal kemenangan melawan Persipura bisa menjadi motivasi untuk menghadapi Persela,” ujar Awan Setho.
Dari catatan pertemuan, kedua tim sudah berjumpa sebanyak sembilan kali sejak 2016 di semua ajang. Hasilnya, Bhayangkara lebih unggul dengan memenangi lima laga, berbanding Persela yang hanya pernah menang sekali.
Advertisement