Bola.com, Bantul - PSIS Semarang bertarung dengan sengit ketika menghadapi Persita Tangerang dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022, Selasa (7/12/2021). Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, PSIS menang 3-2 atas Persita.
Dua pemain asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana dan Bruno Silva unjuk kebolehan dalam laga ini. Jonathan mencetak dua gol. Sementara Bruno menyumbangkan satu gol untuk Mahesa Jenar.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Permainan dua legiun asing itu mendapatkan pujian dari pelatih PSIS, Imran Nahumarury. Sang pelatih merasa cukup senang dengan performa kedua pemain itu. Apalagi dalam laga sebelumnya mereka tidak bisa dimainkan.
“Jonathan dan Bruno, keduanya tidak bermain dalam laga sebelumnya. Jonathan Cantillana sedikit bermasalah dengan hamstring, tapi ia bersemangat, membuktikan bahwa sakit tidak menghalangi permainannya,” ujar Imran dalam sesi jumpa pers virtual setelah laga.
“Begitu juga dengan Bruno Silva, ia bekerja keras dalam pertandingan ini. Pujian bukan hanya untuk kedua pemain tersebut, tapi juga semua pemain,” lanjut pelatih PSIS Semarang itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyaris Gagal Mendapatkan Poin
PSIS Semarang unggul dua gol pada babak pertama lewat dua gol yang dicetak oleh Jonathan Cantillana. Namun, awal babak kedua permainan Mahesa Jenar sempat limbung.
Andre Agustiar dan Harisson Cardoso sempat mencetak gol dan memberi harapan untuk pasukan Widodo C. Putro. Selain itu, dua gol tersebut sempat membuat mental para pemain PSIS agak menurun.
“Saya pikir, inilah sepak bola, di jeda babak pertama saya bilang kepada para pemain, mulai lagi seperti 0-0," ujar Imran
“Dan itulah di babak kedua, kami kebobolan dua gol cepat, tetapi pemain merespons dengan baik dengan mencetak gol tambahan,” tandas sosok asal Tulehu, Maluku Utara itu.
Advertisement