Bola.com, Sleman - Bhayangkara FC memastikan diri sebagai juara paruh musim BRI Liga 1 musim ini. Hasil imbang 0-0 kontra Persija Jakarta, Sabtu (11/12/2021) malam WIB, memastikan hal itu.
Setelah 17 pekan, Bhayangkara FC mantap memimpin klasemen BRI Liga 1. Mereka mengumpulkan 37 poin hasil dari 17 pertandingan. Tim berjulukan The Guardian itu meraih 11 kemenangan, empat hasil imbang, dan baru menelan dua kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Melihat pencapaian itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tidak terlalu senang. Meski ia tetap memberikan apresiasi kepada pemain asuhanya.
Satu hal yang membuat Munster tidak senang adalah masih buruknya kinerja wasit. Menurut Munster, itu juga kembali terjadi saat laga melawan Persija.
"Saya sangat apresiasi kerja keras semua pemain, dari 17 pertandingan yang dijalani ini. Melihat situasi-situasi pertandingan yang kami mainkan, karena tidak cuma lawan tim lain, tapi melawan beberapa orang lagi," katanya.
"Seperti pertandingan melawan Persija tadi mungkin Bhayangkara FC dapat penalti, jadi dengan kondisi seperti itu melihat performa para pemain," lanjut pelatih berusia 39 tahun itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Modal Lini Belakang Kukuh
Satu di antara kekuatan utama Bhayangkara FC di BRI Liga 1 musim ini adalah lini belakang yang kukuh. Dari 17 laga yang sudah dijalani, gawang Awan Setho baru kebobolan 10 kali.
Jumlah tersebut merupakan catatan terbaik dibandingkan klub-klub lain di BRI Liga 1 musim ini. Hanya Persib Bandung dan Bali United yang memiliki pencapaian tak jauh dari BFC. Kedua klub itu sejauh ini baru kebobolan 12 gol.
Lini belakang Bhayangkara FC memang diisi pemain-pemain berkualitas. Tidak ada perbedaan mencolok antara pemain inti dan pemain cadangan. Jika ada satu pemain yang cedera, kondisi tim secara umum tidak akan gampang terganggu.
Advertisement