Bola.com, Jayapura - Keputusan Persipura Jayapura memboyong Mamadou Barry bakĀ membeli kucing dalam karung. Apa sebab? Penyerang berusia 35 tahun itu akan ilegal untuk bermain di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Persipura Jayapura mengumumkan kedatangan pemain naturalisasi kelahiran Guinea itu dalam akun InstagramĀ @persipurapapua1963 pada Senin (13/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Tim berjulukan Mutiara Hitam itu merekrut Mamadou Barry menjelang bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 dibuka pada 15 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022.
Namun, langkah Persipura Jayapura menggaet Mamadou Barry dapat berujung blunder. Sesuai peraturan, setiap pemain hanya boleh bermain maksimal untuk dua klub selama semusim.
PadaĀ musim ini, Mamadou Barry telah membela PSMS Medan pada putaran pertama Liga 2 dan Persewar Waropen di paruh kedua kompetisi yang sama.
Saat membela PSMS, Mamadou Barry hanya beraksi sekali. Begitu berbaju Persewar, bekas striker Timnas Guinea U-23 itu tampil empat kali dan menorehkan dua gol.
Dalam musim yang sama, seorang pemain dapat didaftarkan oleh tiga klub yang berbeda, namun hanya diizinkan bermain untuk dua tim di antaranya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jawaban PT LIB
Deputi Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra menjelaskan bahwa peraturan ini juga berlaku untuk pemain yang pindah kasta, misalnya seperti kasus Mamadou Barry dari Liga 2 ke BRI Liga 1.
"Betul, peraturan itu berlaku di musim yang sama dan juga untuk kasta yang berbeda," kata Asep kepada Bola.com, Senin (13/12/2021).
"Kalau Mamadou Barry direkrut, bisa saja Persipura Jayapura sebagai klub ketiganya. Namun, dia tidak bisa dimainkanĀ di pertandingan resmi pada musim ini," jelas Asep.
Advertisement
PT LIB Akan Verifikasi
Saat bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 digelar, PT LIB akan melakukan verifikasi terhadap semua pendaftaran pemain, termasuk untuk pemain yang telah dua kali bermain dengan klub berbeda di musim ini.
"Nanti kami akan melakukan screeningĀ saat proses pendaftaran pemain untuk putaran kedua BRI Liga 1," imbuh Asep.
"Peraturan ini sepatutnya juga berlaku untuk pemain yang baru datang dari luar negeri. Sebab, akan terdeteksi dari ID FIFA-nya," jelas Asep.
Penjelasan Asep Beberapa Waktu Lalu
Sebelumnya, Asep pernah mengingatkan bahwa seorang pemain maksimal bermain untuk dua klub dalam semusim di BRI Liga 1 dan Liga 2.
PT LIB membuka banyak periode pendaftaran pemain untuk BRI Liga 1 dan Liga 2 di musim ini. Periode pendaftaran pemain BRI Liga 1 dibuka pada 28 Agustus-10 September 2021, sedangkan periode kedua pada 15 Desember 2021-12 Januari 2022.
Sementara periode pendaftaran pemain untuk Liga 2 digelar sebelum kompetisi dimulai, ketika peralihan ke putaran kedua, dan saat jeda menuju babak delapan besar.
Asep mengungkapkan sebenarnya seorang pemain dapat berpindah klub hingga dua kali semusim alias tiga klub,Ā tapi hanya bisa bermain untuk dua tim di antaranya.
Bermain itu artinya pemain mencatatkan penampilan di musim ini, entah sebagai starter atau pengganti, bahkan meski beraksi satu menit sekalipun.
Kenapa tiga klub? Jika seorang pemain belum pernah dimainkan di tim pertama, maka pemain itu bisa bermain untuk tim kedua dan ketiganya dalam musim yang sama.
Sebaliknya, jika pemain itu telah bertanding untuk klub pertama, pemain tersebut masih bisa bermain untuk tim kedua,Ā tapi tidak bisa beraksi bagi klub ketiganya.
"Ada catatan dari kami untuk sosialisasi. Kami punya banyak periode pendaftaran pemain. Di BRI Liga 1 ada dua kali, di Liga 2 ada tiga kali," kata Asep di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan medio akhir Oktober 2021.
"Namun, di peraturan FIFA, seorang pemain profesional dalam semusim maksimal tiga kali terdaftar, namun hanya boleh bermain di dua klub yang berbeda," jelas Asep.
Advertisement
Sirvi Arvani Bisa Bernasib Seperti Mamadou Barry
Penyerang RANS Cilegon FC, Sirvi Arvani, bakal bernasib sama dengan Mamadou Barry jika memutuskan untuk kembali ke BRI Liga 1 di pertengahan musim.
Penyerang berusia 29 tahun itu sempat bermain untuk Persita Tangerang di musim ini sebelum hijrah dan mencatatkan penampilan di RANS Cilegon FC.
Top scorer Liga 2 2019 dengan 14 gol itu dipastikan tidak dapat bermain lagi pada musim ini jika memilih untuk hengkang dari RANS Cilegon FC setelah Liga 2 selesai.
"Jangan sampai ada satu pemain di putaran pertama sudah bermain di satu klub, lalu putaran kedua pindah klub, dan selanjutnya hijrah ke klub lain," imbuh Asep.
"Itu tidak bisa. Sebab pemain itu sudah dua kali bermain dengan dua tim yang berbeda dalam semusim. Aturan ini ada di FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players atau RSTP dan pada regulasi pemain PSSI," ucap Asep.
Klasemen Sementara Persipura di BRI Liga 1
Advertisement