Bola.com, Bangkalan - Madura United telah menyelesaikan 17 laga putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Sape Kerap menutupya dengan imbang 2-2 kontra Borneo FC dalam laga pekan ke-17 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/12/2021) malam.
Madura United meraih 10 poin dalam enam pertandingan di seri ketiga BRI Liga 1. Kebetulan selama itu, Madura United sudah ditangani oleh Fabio Lefundes yang menggantikan Rahmad Darmawan.
Baca Juga
Advertisement
Pencapaian Madura United tidak sesuai dengan target yang ingin didapatkan oleh Fabio Lefundes. Dia sebenarnya ingin timnya meraih 12 poin dalam enam pertandingan tersebut.
Madura United sudah mulai beranjak dari papan bawah. Ketika Fabio baru datang, Madura United terjebak di peringkat ke-14 dan kini menghuni posisi ke-10. Meski naik peringkat, Fabio Lefundes tidak puas dengan hasil tersebut.
"Ketika datang ke sini, Madura United ada di posisi ke-14. Saya selalu minta sama pemain untuk bekerja keras menghentikan masalah ini, supaya kami naik ke atas. Saya tidak puas dengan posisi tim saya di klasemen," ujar Lefundes.
"Tapi, kami sudah ada perubahan di dalam tim. Kami naik posisi di klasemen dan itu sangat bagus. Saya tidak terima posisi ini, kami harus bisa lebih baik lagi ke depan," imbuh pelatih Madura United berkewarganegaraan Brasil itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bawa Perubahan Positif
Madura United sudah banyak melakukan perubahan positif di bawah arahan Fabio Lefundes. Mereka mendapatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan selama seri ketiga BRI Liga 1.
Slamet Nurcahyo dkk. berhasil memasukkan delapan gol dan kebobolan empat gol. Jangan lupakan catatan tiga clean sheet saat berjumpa dengan Persik Kediri, Barito Putera, dan Bali United yang berakhir dengan kemenangan.
“Saya sepakat selalu minta pemain berusaha keras dan mereka mengerti dengan mencapai target. Madura United adalah tim besar, tidak boleh menerima apa yang ada sekarang. Kami harus lebih baik, mencapai tempat lebih baik di atas,” tutur Fabio Lefundes.
Advertisement
Sarat Pengalaman Meski Baru di Indonesia
Sosok pelatih satu ini sebenarnya merupakan nama baru di sepak bola tanah air. Selama ini, dia dikenal berkarier di Korea Selatan bersama Jeonbuk Hyundai Motor. Terakhir, dia menjadi bagian Botafogo, klub asal negaranya.
Tapi, semua itu dijalaninya dengan status sebagai asisten pelatih. Madura United jadi klub pertama yang ditanganinya dengan jabatan pelatih kepala.
Meski berstatus debutan di Indonesia, Fabio Lefundes termasuk yang sarat pengalaman dan bergelimang prestasi di klub sebelumnya. Misalnya di musim 2011, Jeonbuk menjuarai K-League dan menjadi runner-up Liga Champions Asia.
Posisi Madura United di BRI Liga 1
Advertisement