Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera melakukan perubahan di jajaran manajemen jelang putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Setelah memutus kontrak pelatih Djadjang Nurdjaman, giliran Mundari Karya yang harus kehilangan jabatan sebagai manajer Barito.
Mantan arsitek Pelita Jaya itu akan dikembalikan sebagai Direktur Akademi Barito Putera. Posisi Mundari Karya digantikan Ikhsan Kamil.
Baca Juga
Gelar Sholawat dan Doa Bersama, Barito Putera Berharap Meraih Hasil Lebih Baik di BRI Liga 1
Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025: PSIS Paling Ngenes
Nestapa Eks Kiper Timnas Indonesia Bersama Barito Putera di BRI Liga 1: Harus Hadapi 7 Penalti dalam 10 Laga Pertama!
Advertisement
Sosok terakhir ini adalah pengurus lama, namun selama ini fokus pada pengelolaan keuangan klub. "Pak Mundari sudah bersama kami sejak 2000. Beliau berada di banyak posisi dalam tim."
"Dari awal beliau merupakan Direktur Akademi yang fokus untuk pembinaan pemain usia muda," kata Hasnuryadi Sulaiman, CEO Barito Putera.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak dari Hasil Buruk
Mundari Karya didaulat sebagai manajer Laskar Antasari pada Liga 1 2020. Dia menggantikan posisi Hasnuryadi Sulaiman yang terbentur regulasi.
Pasalnya, Hasnuyardi menjabat sebagai Exco PSSI dan dilarang merangkap jabatan di ofisial tim.
Reshuffle jabatan di jajaran manajerial ini disinyalir hasil buruk yang diraih Barito Putera yang terseok-seok di BRI Liga 1 musim ini. Pada putaran pertama, Rizki Pora dkk. masih bertengger di urutan ke-15 dengan koleksi 15 poin.
Advertisement