Sukses


Pamer Kemaluan di Lapangan, Patrich Wanggai Malah Cengengesan di Instagram dan Dihujat Netizen

Bola.com, Bekasi - Penyerang Sulut United, Patrich Wanggai memamerkan kemaluannya di Liga 2 2021. Akibat dari perilakunya, pemain berusia 33 tahun itu dihujat oleh netizen.

Kejadian terjadi ketika Patrich Wanggai membela Sulut United melawan Dewa United pada matchday kedua Grup Y babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Senin (20/12/2021).

Ketika itu, Wanggai ditarik keluar pada menit ke-80. Mantan striker Persib Bandung ini digantikan oleh Dilivio Rycard Mamuka. Saat berada di luar lapangan, Wanggai menunjukkan alat kelaminnya.

Kelakuan buruk Wanggai itu tertangkap kamera dan potongan video pamer kemaluannya beredar luas di media sosial.

Setelah melakukan perbuatan tidak senonoh itu, Wanggai justru cengengesan di akun Instagramnya, @wanggaipatrich, @Senin (20/12/2021) malam WIB.

"Lelucon Liga +62 sampah," tulis Wanggai dengan sejumlah emotikon tertawa dan mata tertutup dalam stories-nya. "Banyak sampah," lanjut Patrich Wanggai, masih dengan emotikon tertawa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Respons Patrich Wanggai di Instagram

Buntut dari insiden itu, akun Instagram Patrich Wanggai diserbu oleh netizen. Jari-jari warganet dengan cepat memenuhi kolom komentar bekas bomber Timnas Indonesia U-23 itu.

"Sorry, manusia tidak berargumen dengan binatang. Banyakin saja DM-nya sampai keriput itu jari," ujar Wanggai, masih disertai emotikon tertawa.

Wanggai memang populer sebagai pesepak bola pemantik kontroversi. Sejumlah sikap tidak terpuji pernah dilakukannya, termasuk mengacungkan jari tengah ke suporter Persib Bandung, Bobotoh saat masih berbaju Borneo FC pada 2017.

3 dari 3 halaman

Potret Patrich Wanggai Sebelum Pamer Kemaluan

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer