Henhen Herdiana Berbagi Cerita: Perjalanan dari SSB hingga Menembus Tim Utama Persib

Henhen Herdiana merupakan pemain jebolan Diklat Persib pertama pada 2014. Kala itu, Henhen satu tim dengan Febri Hariyadi, Hanif Sjahbandi, Ryuji Utomo, dan Abdul Aziz.

Namun, jauh sebelumnya, Henhen mengawali karier juniornya bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Bandung, Lokomotif. Saat itu, Henhen masih bisa duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Setelah itu Henhen bermain di Bareti Ciater Subang, setelah itu Henhen balik kembali ke Lokomotif. Kemudian pindah ke luar main di Kartabraja," ujar Henhen dalam channel YouTube Tiento Indonesia.

Pemilik nomor punggung 12 di Persib Bandung ini mengaku setelah masuk klub Kartabraja, ia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi Persib U-19. Hingga akhirnya, Henhen menjadi bagian dari tim Diklat Persib.

"Kartabraja itu sebagai jembatan Henhen ketika seleksi mengikuti Persib U-19. Nah, dari situ karier Henhen sampai sekarang," ucapnya.

Selama berkarier di sepak bola, Henhen mengaku punya momen yang sulit untuk dilupakan, yaitu ketika masuk tim senior Persib Bandung pada 2017 dan meraih medali emas di PON Jawa Barat 2016.

"Ketika lolos ke tim senior dan paling bersejarah ketika saya menjuarai PON. Tapi, itu tidak luput dari satu proses saya mengikuti sekolah sepak bola. Jadi intinya kembali lagi, pengalaman berharga ketiak bisa belajar sepak bola," ungkapnya.