Bola.com, Yogyakarta - Kisah tak mengenakkan dialami eks penyerang PSIM Yogyakarta, Emile Linkers. Sosok asal Belanda itu mengaku merasa ditipu dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Menariknya, sosok yang diduga menipu Emile Linkers juga datang dari dunia sepak bola. Sosok yang diduga menipu Linkers adalah seorang kiper yang pernah memperkuat beberapa klub di Tanah Air. Seperti Persebaya Surabaya, Bali United, Borneo FC, dan sejumlah klub lain.
Baca Juga
Advertisement
Emile Linkers yang kini tak lagi aktif bermain itu mengatakan awal Januari lalu ia mengenal sesama pesepakbola seorang kiper tim Liga 1 pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Saat itu, sang kiper mengatakan kenal dengan orang imigrasi dan akan membantu proses Emile Linkers menjadi WNI.
"Saat itu saya bilang mau, saya kasih total uang saat itu Rp20 juta dan pasporku juga. Mereka (sang kiper dan istri) bilang ke saya kalau itu bisa langsung diproses di imigrasi. Kemudian 22 Februari 2021 mereka minta lagi dan aku transfer Rp 53 juta. Mereka bilang lagi pasti diproses dan meminta aku untuk sabar,” ungkap Linkers, Kamis (24/12/2021).
Linkers menceritakan bahwa setelah bulan Februari 2021 tidak ada kabar lanjutan dari rekannya tersebut. Pada 4 Oktober, sang kiper justru meminta lagi uang Rp 25 juta dan diikuti lagi permintaan Rp30 juta beberapa hari kemudian.
"Terus pada tanggal 4 Oktober saya kirim Rp 25 juta, tanggal 18 Oktober saya kirim lagi Rp 30 juta. Lalu sampai 9 November total ada Rp 15 juta dia minta dan saya masih kirim. Setelah itu saya mulai tidak percaya lagi sama dia," lanjut sosok berusia 31 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Menghubungi
Dari situ, Linkers lantas mencari tahu dari rekan-rekannya yang berada di Samarinda, yang merupakan kota tempat tinggal sang kiper saat ini. Rupanya cukup banyak kisah negatif yang didapatkan, hingga membuat Linkers semakin gusar.
"Saya kemudian hubungi dia, meminta agar uang saya dikembalikan. Awalnya dia tidak mau, tapi setelah saya bilang kenal orang-orang Samarinda, baru dia minta aku bersabar akan dikembalikan,” ujar Linkers.
Pemain yang diduga menipu itu menurut Linkers kemudian menjanjikan akan menemuinya di kantor Imigrasi Jakarta pada 5 Desember 2021. Namun, tetap saja pertemuan itu urung terlaksana karena ia batal datang ke Jakarta.
"Tanggal 5 Desember dia berjanji hendak mengirimiku Rp 25 juta dan sisa uangku pada akhir Desember ini. Tapi, dia memberi alasan lagi. Dia memastikan tidak akan mengembalikan uang saya,” tandasnya.
Advertisement
Lapor Polisi
Linkers sendiri kini bersiap melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepolisian karena tidak ada itikad baik. Namun ia masih berharap rekannya itu menunjukkan itikad baik dan mengembalikan uangnya yang sudah dikirim mencapai lebih dari Rp 130 juta.
Emile Linkers sendiri sempat satu musim bersama PSIM di tahun 2011-2012. Saat itu ia memperkuat PSIM bersama dua pemain asal Belanda yang lain yakni Lorenzo Rimkus dan Kristian Adelmund.
Mereka hampir membawa Laskar Mataram promosi ke kasta tertinggi yang saat itu masih bernama Indonesia Super League (ISL). Ia sempat juga bermain di Madura United dan PSIS Semarang sebelum memutuskan gantung sepatu dan menjadi pengusaha.
Ia memiliki putra dari seorang perempuan Indonesia dan berusaha menjadi WNI karena kecintaan pada Indonesia. Linkers diketahui kini juga menjadi Muslim dan tinggal di Jakarta bersama keluarganya.