Bola.com, Yogyakarta - Laga PSIM Yogyakarta kontra Sulut United dalam laga terakhir babak delapan besar Liga 2, Kamis (23/12) malam WIB berlangsung keras. Dalam laga tersebut terjadi banyak benturan antara pemain dari kedua klub.
Bahkan, dalam laga yang dimenangkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 itu diwarnai satu kartu merah. Adalah pemain Sulut United, Andre Oriza yang diusir wasit lantaran melakukan tekel keras kepada winger PSIM, Nanda Nurrandi.
Baca Juga
Advertisement
Laga keras itu menghasilkan korban. Ada tiga pemain PSIM yang mengalami cedera di laga itu. Tiga pemain yang dimaksud adalah Yudha Alkanza, Sugeng Efendi, dan Hapidin. Ketiganya bahkan harus ditarik keluar sebelum laga itu berakhir.
Fisioterapi PSIM Jogja, Sigit Pramudya mengabarkan kondisi 3 pemain Laskar Mataram yang mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan, pada pertandingan melawan Sulut United, Kamis (23/12).
Menurut Sigit, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tiga pemain itu.
“Pasca pertandingan kami ada 3 pemain yang cedera. Semua sudah kita MRI (Magnetic Resonance Imaging) hari ini. Jadi kami masih akan menunggu hasil MRI,” ujarnya, Jumat (24/12).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yudha Diragukan Tampil di Semifinal
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menyatakan ia agak ragu bisa menurunkan Yudha Alkanza di babak semifinal Liga 2 musim ini. Sebab, cedera gelandang asli Bantul itu sekilas terlihat cukup parah. Yudha membutuhkan waktu pemulihan yang tidak sebentar.
Lebih lanjut, Seto juga menjelaskan bahwa kondisi Yudha sebenarnya tidak 100 persen saat PSIM jumpa Sulut United. Ia berani memainkan eks pemain PSS Sleman itu karena mendapatkan lampu hijau dari tim medis PSIM.
“Yudha kemungkinan besar tidak bisa tampil di babak semifinal. Di pertandingan ini Yudha tidak dalam kondisi 100 persen tapi tetap kami coba, karena dari tim medis oke, Yudha siap, artinya risiko kami tanggung,” ujar Seto.
Di laga itu, Yudha tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Ia harus ditarik keluar ketika laga baru berjalan 37 menit.
Advertisement
Kolektivitas Luar Biasa
Namun, cederanya tiga pemain itu seharusnya tidak terlalu membuat Seto pusing. Sebab, tim asuhannya adalah salah satu tim dengan kolektivitas terbaik di Liga 2 2021.
Sejak babak fase grup hingga babak delapan besar, PSIM Yogyakarta sukses mencetak 15 gol. Hebatnya sudah ada tujuh pemain PSIM yang masuk papan skor di Liga 2 musim ini.
Mereka pun datang dari berbagai posisi. Sugeng Efendi yang berposisi sebagai winger jadi top skorer sementara Laskar Mataram dengan lima gol.
Yudha Alkanza, Aditya Putra Dewa, Ilham Irhaz, dan Ahmad Ihwan masing-masing punya torehan dua gol. Sementara itu Hapidin dan Syarif Wijianto sama-sama mencetak satu gol bagi PSIM Yogyakarta.