Bola.com, Jakarta - PSSI bergerak cepat merespons kasus pengeroyokan terhadap wasit di Liga 3. Sejumlah pemain PS Nene Mallolo Sidrap dilaporkan ke kepolisian.
Wasit Romi Daeng Rewa menjadi korban kekerasan dari beberapa pemain PS Nene Mallomo ketika bertanding melawan Gasma Enrekenang dalam babak final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Erick Thohir Konfirmasi Maarten Paes Tidak Main di Piala AFF 2024, Pasang Target Juara
Advertisement
Dalam video yang beredar di media sosial, kejadian bermula ketika seorang pemain PS Nene Mallomo menghajar wasit. Bukannya memisahkan, sejumlah pemain PS Nene Mallomo lainnya justru ikut-ikutan memukul Romi Daeng hingga tersungkur.
Selain mengadukannya kepada kepolisian, Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan juga bakal menghukum para pelaku dengan seberat-beratnya.
"Ini perbuatan yang tidak bisa ditoleransi. Selain akan mendapatkan hukuman dari Komdis Asprov Sulawesi Selatan, pemain yang terlibat memukul wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koordinasi dengan Asprov Sulawesi Selatan
Yunus Nusi berharap hukuman berat untuk para pemain PS Nene Mallomo dapat menjadi efek jera. Belakangan, kasus kekerasan kepada wasit memang kerap terjadi di Liga 3.
"Hukum seberat-beratnya. Kelakukan pemain seperti itu tidak pantas dilakukan. Dengan hukuman berat, akan menjadi efek jera bagi siapapun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama," tutur Yunus Nusi.
PSSI juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Sulawesi Selatan, Ahmadi Jafri yang menjanjikan hukuman berat dan laporan ke kepolisian.
"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," imbuh Ahmadi Jafri.
Advertisement
Video Wasit Liga 3 Dikeroyok
ÂÂÂView this post on Instagram